Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

2 weeks ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Washington (ANTARA) - Penutupan (shutdown) pemerintah federal Amerika Serikat (AS) telah memasuki pekan keenam, melampaui rekor yang tercatat hampir tujuh tahun lalu dan menjadi shutdown pemerintah terlama dalam sejarah negara itu.

Pada Rabu (5/11) siang waktu setempat, saat shutdown pemerintah memasuki hari ke-36, para pegawai federal terlihat mengantre untuk mendapatkan makan siang gratis di lokasi bantuan makanan di pusat kota Washington DC, dengan jumlah orang yang jauh lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya.

Seorang karyawan Institut Kesehatan Nasional (National Institutes of Health/NIH) AS, yang menolak menyebutkan namanya, mengatakan kepada Xinhua bahwa dia mengetahui lokasi bantuan makanan tersebut dari saudarinya dan baru pertama kali datang ke tempat itu. Karena tinggal jauh dari area tersebut, dia menggunakan kereta bawah tanah untuk pergi ke sana.

Akibat shutdown pemerintah federal, dia sudah dua kali tidak menerima gaji pada Oktober dan mungkin akan kembali tidak menerima gaji pada Jumat (7/11).

"Uang sewa dan tagihan tetap harus dibayar, dan tekanannya semakin besar," ujarnya.

Apryl, yang bekerja di badan penerimaan pajak AS Internal Revenue Service (IRS), juga mengambil makan siang gratis untuk pertama kalinya.

Apryl mengatakan kepada Xinhua bahwa kenaikan harga membuat makanan sehari-hari semakin tidak terjangkau, dengan harga 15 hingga 30 dolar AS (1 dolar AS = Rp16.707) per makan siang, sehingga mendapatkan makanan gratis sangat berarti baginya.

Sebagai ibu tunggal dengan seorang putri berusia 13 tahun, Apryl mengatakan kehilangan penghasilannya merupakan hal yang berat. "Hanya berusaha menghidupi diri sendiri dan anak saja rasanya hampir mustahil," ujarnya, seraya menambahkan bahwa putrinya pun mengalami tekanan mental akibat situasi tersebut.

Foto yang menunjukkan Capitol AS dipantulkan dari kap mobil di Washington, D.C., Amerika Serikat, Rabu (5/11/2025). ANTARA/Xinhua/Hu Yousong/aa.

Distribusi makanan gratis tersebut diselenggarakan oleh World Central Kitchen, yang mendirikan sejumlah lokasi bantuan pangan di pusat kota Washington mulai 27 Oktober. Hingga Rabu pagi waktu setempat, organisasi tersebut telah mendistribusikan lebih dari 36.000 paket makanan, dengan rata-rata sekitar 4.000 paket makanan per hari.

Selain sejumlah lokasi bantuan pangan di pusat kota tersebut, tempat-tempat distribusi bantuan juga didirikan di sejumlah bandara dan pangkalan Angkatan Udara. Para staf mengatakan jumlah orang yang mencari makan siang gratis pada Rabu meningkat tajam, dengan persediaan makanan dikonsumsi lebih cepat daripada sebelumnya.

Para staf juga mengungkapkan bahwa sejumlah pihak penyelenggara bekerja sama dengan restoran-restoran lokal di pusat kota Washington, membeli makan siang dari mereka untuk dibagikan kepada pegawai federal. Upaya ini juga membantu mendukung banyak restoran yang sedang menghadapi kesulitan.

Akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) dan shutdown pemerintah yang berkepanjangan, restoran-restoran lokal melaporkan penurunan bisnis yang signifikan. Aksana Tran, pemilik kafe di Massachusetts Avenue NE, mengatakan kepada media lokal bahwa penjualan turun 15 hingga 20 persen selama shutdown.

Pegawai federal dan bisnis lokal bukanlah satu-satunya yang terdampak oleh shutdown yang sedang berlangsung. Dampaknya semakin besar di berbagai layanan publik, termasuk program bantuan pangan dan keamanan penerbangan.

Karena menipisnya dana, Program Bantuan Nutrisi Tambahan (Supplemental Nutrition Assistance Program/SNAP) menangguhkan pembayaran tunjangan mulai 1 November.

Setelah intervensi oleh dua hakim federal, pemerintahan Presiden AS Donald Trump pada Senin (3/11) mengumumkan bahwa pihaknya akan menggunakan dana darurat untuk mempertahankan setengah dari tunjangan untuk bulan November.

Namun, beberapa negara bagian kemungkinan akan perlu waktu beberapa pekan atau bahkan berbulan-bulan untuk melanjutkan distribusi penuh.

Program itu mencakup 42 juta warga Amerika, atau sekitar seperdelapan dari total populasi di negara tersebut, yang mayoritas hidup di bawah garis kemiskinan.

Analisis oleh wadah pemikir (think tank) AS Center on Budget and Policy Priorities mengindikasikan bahwa sekitar 1,2 juta rumah tangga atau hampir 5 juta orang, yang setara dengan sekitar satu dari sembilan penerima SNAP, tidak akan menerima tunjangan apa pun karena jumlah tunjangan normal mereka lebih kecil dibanding pengurangan tunjangan yang telah direncanakan.

Apryl mengungkapkan kepada Xinhua bahwa, sebagai seorang ibu tunggal, dia memenuhi syarat untuk SNAP, tetapi dia khawatir pembayaran tunjangan mungkin tidak akan diterimanya tepat waktu seperti biasanya.

"Itu berarti saya harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, yang biayanya sangat mahal; itu akan mengambil uang dari yang seharusnya untuk tagihan atau hal lain yang harus saya lakukan untuk anak saya," ujarnya.

"Saya pikir episode hukuman atau penganiayaan terhadap kaum miskin saat ini ... adalah contoh lain dari apa yang telah menjadi kenyataan jangka panjang di negara ini: bagaimana kaum miskin sering kali terluka atau kehilangan haknya karena penghinaan dari mereka yang lebih kaya dan/atau berkuasa," ujar mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Iowa Greg Cusack.

"Negara ini tidak pernah menjadi 'tempat yang baik' untuk menjadi orang miskin," kata Cusack.

Pemimpin Partai Demokrat Senat Chuck Schumer pada Rabu mengatakan di media sosial X bahwa tindakan Trump yang terus menjadikan kelaparan sebagai senjata tidak berperasaan dan keji.

Sehari sebelumnya, Schumer menuduh Trump memperlakukan rakyat Amerika yang kelaparan sebagai "pion politik" selama shutdown pemerintah.

Sementara itu, Partai Republik juga mengkritik Partai Demokrat karena mengabaikan konsekuensi dari shutdown pemerintah.

Ketua DPR AS Mike Johnson, yang juga merupakan petinggi Partai Republik di majelis tersebut, mengatakan dalam konferensi pers pada Selasa (4/11) bahwa "shutdown Schumer tidak pernah berkaitan dengan perawatan kesehatan atau kebijakan lainnya," merujuk pada Chuck Schumer.

"Saat ini, Partai Demokrat lebih takut akan retribusi politik dari aktivis kiri ekstrem di partai mereka daripada konsekuensi dari tindakan menutup pemerintahan selama berpekan-pekan," kata Johnson.

Ketika ditanya partai mana yang harus bertanggung jawab atas kebuntuan politik saat ini, karyawan NIH yang diwawancarai Xinhua menjawab bahwa semua pihak memainkan peran dalam hal ini.

Saat ditanya apakah dia yakin shutdown pemerintahan akan segera berakhir, dia mengatakan bahwa dirinya berharap demikian, tetapi tampaknya itu mustahil.

"Sepertinya mereka belum membuat kemajuan dibandingkan 36 hari yang lalu," ujarnya.

Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article