Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan membahas situasi seputar konflik Ukraina dan berinisiatif agar Moskow dan Kiev melanjutkan perundingan saat sidang Kabinet pada Senin, menurut sebuah sumber kepresidenan Turki kepada RIA Novosti.
Pada Sabtu, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa Ankara siap menjadi tuan rumah putaran keempat negosiasi antara Rusia dan Ukraina di Istanbul.
"Isu penyelesaian konflik Ukraina selalu menjadi fokus Presiden Erdogan. Situasi terkini dan inisiatif untuk melanjutkan negosiasi Istanbul akan dibahas dalam rapat kabinet hari ini," ujar seorang sumber.
Rusia dan Ukraina sebelumnya telah mengadakan tiga putaran perundingan langsung di Istanbul.
Perundingan tersebut menghasilkan pertukaran tahanan. Selain itu, Rusia menyerahkan jenazah prajurit Ukraina yang gugur kepada Kiev. Kedua pihak juga bertukar rancangan nota kesepahaman tentang resolusi konflik.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan Rusia siap membahas aspek politik penyelesaian dengan Ukraina dan bekerja sama dalam format apa pun.
Namun, Moskow belum menerima tanggapan dari Kiev atas usulan pembentukan tiga kelompok kerja untuk membahas isu-isu kemanusiaan, militer, dan politik secara lebih spesifik, yang diajukan oleh pihak Rusia selama putaran ketiga perundingan dengan Ukraina di Istanbul pada Juli.
Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke Moskow guna berunding.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: Ketegangan AS-Venezuela: Trump isyaratkan Maduro akan jatuh
Baca juga: UE Adopsi Paket Sanksi ke-19 ke Rusia Termasuk Larangan Impor LNG
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
11






































