Eks Dirjen Aptika Didakwa Terima Suap Rp 6 M di Kasus PDNS: Untuk Renovasi Rumah

2 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Dirjen Aptika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan memberikan penjelasan soal server PDN yang diserang ransomware, Senin (24/6/2024). Foto: KemkominfoTV

Mantan Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, juga didakwa menerima suap dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Semuel diduga menerima total Rp 6 miliar.

Jaksa penuntut umum (JPU) memaparkan, Semuel mengajukan permintaan uang kepada Alfi Asman selaku eks Direktur Bisnis PT Aplikanusa Lintasarta pada 2021.

Permintaan uang diajukan Semuel karena telah memenangkan kembali PT Aplikanusa Lintasarta dalam tender untuk mengadakan PDNS.

"Sekitar pada akhir tahun 2021, Semuel Abrijani Pangerapan melakukan permintaan uang kepada saksi Alfi Asman atas terpilihnya PT Aplikanusa Lintasarta," kata jaksa membacakan dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/11).

Permintaan itu kemudian disanggupi oleh Alfi. Uang perusahaan yang akan digunakan untuk menyuap Semuel dicairkan melalui modus order fiktif.

PT Aplikanusa Lintasarta seolah melakukan pekerjaan jasa konsultasi kepada PT Multimedia Berdikari Sejahtera. Perusahaan itu adalah milik rekanan Alfi, Windi Purnama.

Pencairan dilakukan dalam dua termin, yakni Rp 3,2 miliar pada 30 April 2021 dan Rp 3,2 miliar lagi pada 17 September 2021.

"Atas pembayaran PO fiktif tersebut, saksi Windi Purnama menyerahkan uang sebesar Rp 6 miliar kepada terdakwa Semuel melalui saksi Irwan Hermawan secara tunai," tuturnya.

Jaksa menyebut, uang yang diterima Semuel telah digunakannya untuk merenovasi rumah.

"Bahwa uang yang diterima oleh terdakwa Semuel Pangerapan sebesar Rp 6 miliar digunakan untuk kegiatan renovasi rumah terdakwa Semuel yang berada di Taman Bali View, Cirendeu, dan juga digunakan sebagai uang operasional pribadi," bebernya.

Atas perbuatan itu, Semuel didakwa melanggar Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 5 ayat 1 huruf b UU Tipikor.

Selain suap, Semuel juga didakwa terlibat korupsi yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp 140 miliar. Hal itu dilakukannya bersama-sama dengan:

Kerugian negara itu timbul dari tiga kali pengadaan proyek infrastructure as a service (IaaS) atau PDNS di Kominfo pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

Pengadaan dan pengelolaan PDNS tersebut dilakukan dengan skema sewa layanan kepada PT Aplikanusa Lintasarta. Hal ini mengakibatkan tingginya biaya lantaran data pemerintah setiap tahun terus bertambah.

Jaksa menduga, proses penunjukan PT Aplikanusa Lintasarta sebagai pemenang tender tak sesuai aturan. Terjadi kongkalikong antara Semuel dkk.

Selain itu, jaksa menambahkan, proyek pengadaan PDNS tersebut tidak memenuhi standar. Bahkan, tak mendapat jaminan keamanan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Read Entire Article