2 weeks ago
11
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia Ramil Rzayev Abil Oglu menegaskan negaranya berkomitmen menciptakan perdamaian langgeng dan menyeluruh di kawasan Kaukasus Selatan.
“Bangsa kami bertekad mewujudkan perdamaian yang didasarkan pada saling menghormati, kedaulatan, dan prinsip hukum internasional,” ujar Rzayev, Jumat, dalam peringatan kelima Kemenangan Azerbaijan dalam Perang Patriotik 44 Hari 2020, seperti dikutip dari siaran pers Kedubes Azerbaijan di Jakarta.
Rzayev menekankan bahwa perdamaian sejati bukan berarti tanpa perbedaan, melainkan hadirnya kepercayaan, kerja sama, dan visi bersama untuk masa depan.
“Upaya Azerbaijan diarahkan mengubah kawasan kami menjadi ruang stabilitas, konektivitas, dan kemakmuran, di mana semua bangsa dapat hidup berdampingan dengan martabat dan saling pengertian,” tambahnya.
Dubes mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Ilham Aliyev dan berdasarkan cita-cita pendiri negara modern Azerbaijan, Heydar Aliyev, Azerbaijan membangun masa depan yang mengedepankan kemajuan dan rekonsiliasi.
Kemenangan pada 2020 bukan kebetulan, tetapi hasil dari arah strategis dan spiritual yang ditetapkan Heydar Aliyev dan dilanjutkan Ilham Aliyev.
“Di bawah kepemimpinan kami, Azerbaijan memulihkan integritas teritorial, martabat, dan posisi sah di komunitas internasional,” ujar Dubes.
Ia juga menyoroti dukungan moral dan politik dari negara sahabat, termasuk Turkiye, Indonesia, Pakistan, serta melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan PBB.
Dukungan tersebut, menurut Rzayev, menunjukkan persatuan umat Islam dan tanggung jawab moral bersama.
“Kami sangat berterima kasih atas solidaritas ini, yang menjadi bukti keyakinan bersama pada keadilan, persahabatan, dan nilai-nilai yang mempersatukan dunia Muslim,” kata Dubes.
Baca juga: Azerbaijan renovasi mesjid tertua di Kaukasus Selatan
Baca juga: Aghdam sebagai "Hiroshima Kaukasus" dibangun kembali dari kerusakan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
