Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pengawas Indonesia Diaspora Network (IDN) Global Dino Patti Djalal optimistis bahwa dukungan pemerintah RI kepada masyarakat diaspora Indonesia semakin mengoptimalkan potensi mereka dalam pembangunan nasional serta kontribusi di tingkat global.
“Saya senang Presiden Prabowo Subianto sangat aktif dalam politik luar negerinya dan saya juga melihat diaspora Indonesia dapat perhatian yang semakin besar,” kata Dino dalam sambutannya pada Simposium Diaspora Indonesia oleh IDN Global, Sabtu.
Sebagaimana dipantau secara daring di Jakarta, Dino berkata bahwa komunitas diaspora Indonesia semakin diperhitungkan perannya dalam upaya merealisasikan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicita-citakan pemerintahan Presiden Prabowo.
Diaspora Indonesia juga semakin dilirik potensinya untuk mendorong investasi, pariwisata, dan perdagangan, serta untuk menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan global, kata dia.
Dino kemudian menyoroti rencana peluncuran agenda diaspora kreatif bersama Kementerian Ekonomi Kreatif pada akhir bulan ini sebagai contoh lain dari langkah pemerintah RI memberdayakan diaspora.
“Infrastrukturnya ada, potensinya besar, dan yang penting adalah bagaimana kita semua bisa memanfaatkan semua potensi diaspora,” kata petinggi di IDN Global itu.
Lebih lanjut, mantan wakil menteri luar negeri itu menyampaikan bahwa keputusan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI membentuk Direktorat Urusan Diaspora merupakan bukti akan semakin pedulinya pemerintah RI kepada komunitas diaspora.
Direktorat baru tersebut disahkan melalui Permenlu No. 4 Tahun 2025 dan berada di lingkup Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kemlu RI.
Ia berharap supaya direktorat tersebut dapat memuluskan aspirasi utama diaspora Indonesia, yaitu pembentukan suatu Badan Diaspora Nasional Indonesia yang menyatukan diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia.
“Pembentukan Badan Diaspora Nasional Indonesia sudah 10 tahun diusulkan tapi belum tercapai, dan Direktorat Diaspora ini diharap dapat menjadi pijakan bagi pembentukan Badan Diaspora Nasional Indonesia,” kata dia.
Dino juga optimistis bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang menjadi diaspora dengan bekerja di luar negeri akan terus bertambah ke depannya, termasuk melalui perluasan pengiriman pekerja migran “semi-skilled” ke negara-negara penempatan baru seperti Korea Selatan, Australia, Rusia, dan negara lain.
Baca juga: Kemlu: Diaspora Indonesia mitra strategis pembangunan nasional
Baca juga: Dubes Soesilo ajak diaspora Indonesia di AS jadi jembatan bilateral
Baca juga: Flash Mob Cuk Mak Ilang warnai diplomasi budaya Indonesia di Melbourne
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
13






































