Delpedro Ajukan Praperadilan, Nilai Status Tersangka oleh Polda Metro Tak Sah

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) usai mendaftarkan permohonan praperadilan empat orang aktivis yang ditahan Polda Metro Jaya, yakni Delpedro Marhaen, Khariq Anhar, Syahdan Husein, dan Muzaffar Salim, di PN Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Empat orang aktivis yang saat ini ditahan polisi terkait dengan aksi demonstrasi Agustus 2025 lalu resmi mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Dalam permohonannya, mereka ingin menguji status tersangka yang disematkan oleh Polda Metro Jaya. Mereka menilai jeratan tersebut tidak sah.

Empat orang aktivis yang mengajukan praperadilan itu ialah Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen, staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, admin Gejayan Memanggil Syahdan Husein, dan mahasiswa Universitas Riau sekaligus pegiat media sosial Khariq Anhar.

Adapun pihak termohon dalam hal ini adalah Direktur Reserse Siber dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

“Kami dari Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) saat ini telah mendaftarkan permohonan praperadilan para aktivis demonstran yang beberapa waktu lalu ditangkap dan kini ditahan oleh Polda Metro Jaya,” ujar salah satu perwakilan TAUD, Afif Abdul Qoyim, di PN Jakarta Selatan, Jumat (3/10).

Afif menuturkan, permohonan tersebut sudah diregistrasi oleh panitera PN Jakarta Selatan. Selanjutnya, pihaknya akan menunggu pemberitahuan dari pengadilan untuk pelaksanaan sidang perdana.

“Kami saat ini tinggal menunggu panggilan dari pengadilan untuk menguji terkait keabsahan penangkapan dan juga penahanan, termasuk juga persoalan mengenai penyitaan yang menurut kami sangat ugal-ugalan, juga soal penggeledahan yang miskin pengawasan dari institusi judisial,” ucap dia.

Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, ditangkap polisi terkait aksi demo 25 Agustus 2025. Foto: Instagram Lokataru Foundation

Klaim Korban Kriminalisasi

Dalam kesempatan yang sama, perwakilan TAUD lainnya, Gema Gita Persada, mengatakan empat orang yang mengajukan permohonan praperadilan ini sejatinya merupakan korban kriminalisasi.

Ia menekankan, aparat penegak hukum telah melakukan upaya paksa secara sewenang-wenang terhadap Delpedro dkk.

“Klien kami sejatinya merupakan warga negara yang peduli akan kehidupan berbangsa dan melakukan langkah konstitusionalnya dalam berdemokrasi dan juga menjadi korban kriminalisasi,“ tutur Gema.

Sementara itu, perwakilan TAUD lainnya, Ma’ruf Bajammal, mengungkapkan empat orang kliennya saat ini telah menjelma menjadi tahanan politik (tapol).

Ia menyebut, permohonan praperadilan yang dilayangkan ke PN Jakarta Selatan ini menjadi bukti Delpedro dkk menggunakan hak yang dijamin konstitusi.

"Hari ini membuktikan bahwa mereka memilih jalur konstitusional untuk menggunakan hak mereka yang dijamin oleh konstitusi, berupaya membatalkan status tersangka yang dikenakan kepada mereka," papar Ma'ruf.

"Ini juga komitmen nyata dan wujud gentleman yang kemudian dituntut oleh Yusril Ihza Mahendra [Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan]," lanjut dia.

Lebih lanjut, Ma’ruf pun meminta PN Jakarta Selatan segera memproses permohonan pra...

Read Entire Article