2 weeks ago
12
BITUNG - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melakukan studi tur ke Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), dalam rangka belajar pengembangan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif daerah, Kamis (6/11).
Dipimpin langsung Ketua Dekranasda Bolmong, Kalsum Alhabsyi-Alhabsyi SE, rombongan tim disambut oleh Ketua Dekranasda Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh SE beserta jajaran pengurus.
Kalsum mengatakan jika selain belajar pengembangan sektor kerajinan dan ekonomi kreatif, kegiatan tersebut juga bertujuan memperkuat kolaborasi antar Dekranasda sekaligus memperkaya wawasan masing-masing daerah.
"Melalui pertemuan ini, kedua pihak saling berbagi pengalaman mengenai strategi pembinaan pelaku UMKM, pemanfaatan bahan lokal, hingga pengembangan produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi," ujar Kalsum.
Lebih lanjut, Kalsum mengaku jika kegiatan ini menjadi langkah penting untuk Dekranasda Bolmong dalam hal belajar dan mengadopsi praktik baik yang telah diterapkan Dekranasda Bitung.
"Terutama dalam hal pengelolaan program, promosi, dan pemasaran produk kerajinan,” ujar Kalsum.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bitung, Ellen Honandar Sondakh SE, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, serta berharap hubungan kemitraan antar Dekranasda dapat terus ditingkatkan.
“Kami menyambut hangat kunjungan ini. Semoga kerja sama dan komunikasi yang terjalin dapat memperkuat jaringan serta meningkatkan daya saing produk lokal di level provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan, rombongan Dekranasda Bolmong juga meninjau beberapa sentra kerajinan dan galeri UMKM binaan Dekranasda Bitung. Para peserta berkesempatan melihat langsung proses produksi hingga pengemasan berbagai produk unggulan daerah yang telah berhasil menembus pasar.
Melalui kegiatan ini, Dekranasda Bolmong berharap dapat mendorong inovasi baru, meningkatkan kualitas, serta memperluas pemasaran produk kerajinan lokal sebagai bagian dari upaya memperkuat pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bolaang Mongondow.
