Dari Sarang Hancur Jadi Harapan Baru, Medco E&P Bantu Bustam Pulihkan Usaha Madu

1 month ago 15
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bustam, petani madu di Desa Aur Duri, Muara Enim, Sumatera Selatan. Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Di tengah hamparan kebun di Muara Enim, Sumatera Selatan, terdapat kebun budidaya lebah madu yang dikelola oleh Bustam, seorang peternak binaan PT Medco E&P Indonesia. Meski tidak terlalu luas, kebun di Desa Aur Duri itu mampu menghasilkan madu yang menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar.

Bustam menjelaskan ukuran kotak madu menjadi salah satu faktor penentu hasil panen. Dalam satu kebun, kotak berukuran besar dapat menghasilkan madu hingga 5 kilogram, sementara kotak kecil hanya sekitar 2 kilogram. Karena itu, ia kini lebih banyak menggunakan kotak besar agar produktivitas meningkat.

Madu yang dihasilkan pun berasal dari Lebah Madu jenis Apis Cerana. Lebah ini bisa dibudidayakan secara tradisional maupun modern dalam kotak yang bisa dipindah-pindahkan.

“Harga per botol Rp 65.000. Dari dulu nggak ubah-ubah macam itulah (harganya). Kalau per kilonya itu kita (Rp) 130.000 per kilo,” kata Bustam kepada media di kebun budidaya lebah miliknya, Muara Enim, Sumatera Selatan (20/10).

Bustam menuturkan, madu di kebunnya dipanen setiap tiga minggu sekali selama musim kemarau, mulai dari bulan Juli hingga Oktober. Namun, pada musim hujan, panen harus dihentikan karena lebah mudah terganggu dan meninggalkan sarangnya.

Kebun budidaya lebah binaan PT Medco E&P Indonesia di Muara Enim, Sumatera Selatan. Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

“Karena kita (produksi) madu liar, madu liar ini dia mudah terganggu. Kalau musim hujan kita panen, yang (ada lebah) madunya ini pergi,” sebut Bustam.

Sejauh ini, kebun madu miliknya telah menghasilkan sekitar 1 kuintal 70 kilogram madu. Dalam kondisi normal, ia bisa memproduksi hingga satu ton madu per tahun. Namun, hasil tahun ini belum optimal karena beberapa waktu sebelumnya sejumlah kotak rusak akibat serangan beruang.

“Kalau mulai dari dulu, 1 tahun itu se-ton. Tapi karena kita anggota kita sudah bubar, (enggak) sanggup lagi karena (masalah) beruang. Anggota kita itu sampai 30-an lebih kemarin,” jelas Bustam.

Pendapatan dari hasil madu, kata Bustam, turut membantu perekonomian rumah tangga para anggota kelompok. Hasil penjualan madu biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, termasuk biaya pendidikan anak-anak.

“Dipanen kena madu, dapat duit. Bisa lah, bantu-bantu (kebutuhan keluarga),” tambahnya.

Kebun budidaya lebah binaan PT Medco E&P Indonesia di Muara Enim, Sumatera Selatan. Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Dapat Bantuan Kotak-Pagar Seng dari Medco

Sebelum mendapat dukungan dari Medco, Bustam sempat kesulitan menjalankan usaha karena biaya pembuatan kotak sarang yang tinggi dan kerusakan akibat beruang. Namun, bantuan dari Medco berupa modal, kotak sarang, dan pagar seng membuatnya bisa kembali berproduksi dan mengembangkan kebun madu.

“Ya, namanya kita kan enggak punya modal. Waktu tadi, semenjak dibina oleh PT Medco, dari l mulai kotak seluruhnya ini modal dari Medco. Kami rusak dari beruang sekali panen per tahun itu satu ton, 30 lebih punya kotak (produksi madu) semua ancur gara-gara beruang. Saya minta dibantu oleh Medco,” tutur Bustam.