COP30: Presiden Brazil serukan dunia lawan penyangkal sains iklim

2 weeks ago 24
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Bogota (ANTARA) - Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva menyerukan para pemimpin dunia untuk tegas melawan mereka yang menolak penjelasan sains atas perubahan iklim.

Dalam pembukaan Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, wilayah Amazon, pada Senin, Lula secara langsung menantang skeptisisme iklim dan penyebaran misinformasi yang dinilainya menghambat kerja sama global.

Dia mengatakan bahwa di era misinformasi seperti sekarang, kaum obscurantis — penentang ilmu pengetahuan — tidak hanya menolak bukti ilmiah, tetapi juga kemajuan multilateralisme.

"Mereka mengendalikan algoritma, menebar kebencian, dan menyebar ketakutan. Mereka menyerang lembaga, ilmu pengetahuan, dan universitas. Kini saatnya kita kalahkan para penyangkal itu," kata Lula.

Kecaman kerasnya itu muncul ketika para pemimpin ekonomi terbesar dunia, termasuk AS, China, dan India, absen dari konferensi tersebut.

Lula menyesalkan ketidakhadiran "orang-orang yang melancarkan perang" dan menyoroti peningkatan anggaran pertahanan yang digencarkan oleh AS dan Eropa.

Ia juga mengkritik besarnya pengeluaran global untuk pertahanan, seraya menilai bahwa dana itu seharusnya dialihkan untuk solusi iklim bagi negara-negara berkembang.

Pemimpin Brazil berhaluan kiri itu membandingkan biaya perang dengan investasi yang dibutuhkan untuk mencapai target iklim.

"Jika para pemicu perang hadir di COP30, akan jauh lebih murah menghabiskan 1,3 triliun dolar AS (Rp21,7 kuadriliun) per tahun untuk mengakhiri masalah iklim dibanding 2,7 triliun dolar untuk berperang seperti tahun lalu," kata Lula.

Ia meminta para perunding untuk lebih ambisius dan berkomitmen kembali pada tujuan utama Perjanjian Paris: membatasi pemanasan global agar tidak lebih dari 2 derajat Celsius di atas suhu rata-rata di masa pra-industri, dengan target 1,5 derajat Celsius.

Perjanjian itu menuntut pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kontribusi ekonomi untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Lula juga menyoroti makna simbolis penyelenggaraan COP30 di Belém, yang terletak di jantung Amazon tetapi separuh penduduknya masih belum memiliki akses ke sanitasi dasar.

Sumber: Anadolu

Baca juga: KTT COP30 ingin perjuangan melawan perubahan iklim jadi prioritas internasional
Baca juga: Hashim: Paviliun Indonesia simbol kepemimpinan RI pada diplomasi COP30

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article