2 weeks ago
24
China menunda larangan ekspor beberapa kimia penting seperti galium, germanium dan material super keras ke Amerika Serikat (AS). Kimia penting tersebut merupakan barang dual-use items yang bisa dipakai untuk tujuan sipil maupun militer.
Dikutip dari Reuters pada Minggu (11/9), penundaan larangan tersebut berlaku sejak hari ini sampai 27 November 2026. Pada awalnya, larangan tersebut diumumkan pemerintah China pada Desember 2024.
Selain menunda larangan ekspor barang dual-use items tersebut, China juga menunda aturan ketat yang mewajibkan pemeriksaan khusus terhadap tujuan dan pengguna akhir dari ekspor grafit dua guna ke AS. Aturan mengenai pemeriksaan ketat tersebut sebelumnya diumumkan bersamaan dengan larangan ekspor.
Sebelumnya, pada Jumat (7/11) China juga menunda pembatasan ekspor lainnya yang diberlakukan sejak 9 Oktober.
"Penundaan tersebut juga berlaku untuk pembatasan ekspor tambahan terhadap beberapa bahan tanah jarang dan bahan untuk baterai lithium," tulis laporan Reuters seperti yang dikutip, Minggu (9/11).
Kebijakan ini menjadi kelanjutan dari langkah Presiden China, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump yang sepakat untuk menurunkan tarif dan menghentikan sementara langkah-langkah perdagangan lainnya selama satu tahun ke depan.
Langkah lain yang dilakukan oleh China adalah mencabut larangan impor kedelai dari AS. Untuk itu, China sudah memulihkan izin impor kedelai dari tiga perusahaan AS. Adapun pencabutan larangan tersebut berlaku mulai 10 November 2025.
Adapun tiga perusahaan AS tersebut adalah koperasi petani CHS, eksportir biji-bijian Louis Dreyfus Company Grains Merchandising, dan operator terminal ekspor biji-bijian EGT. Sebelumnya, pencabutan izin terhadap tiga perusahaan itu dilakukan pada Maret 2025 saat terjadi ketegangan tensi perang dagang antara AS dengan China
Sejak pertemuan Presiden China, Xi Jinping dan Presiden AS, Donald Trump, China memang mencabut tarif pada sejumlah barang pertanian AS yang dikenakan oleh China pada bulan Maret. Selain itu, China juga mulai pembelian produk pertanian AS termasuk dua kargo gandum AS.
Selain mencabut larangan impor kedelai dari AS, China juga mencabut larangan impor kayu gelondongan asal AS. Larangan impor kayu gelondongan asal AS sebelumnya menjadi langkah balasan China kepada AS yang menyelidiki impor kayu pada Maret 2025 lalu.
