Tokyo (ANTARA) - China mengumumkan pada Senin bahwa akan memperpanjang pengaturan bebas visa bagi wisatawan Jepang untuk jangka pendek hingga akhir 2026 guna lebih memfasilitasi pertukaran antar masyarakat.
Perpanjangan bebas visa ini muncul usai kesepakatan terbaru antara pemimpin kedua negara untuk mendorong hubungan strategis dan saling menguntungkan.
Pengaturan preferensial ini memungkinkan warga Jepang tinggal di China hingga 30 hari tanpa visa, yang awalnya dijadwalkan hanya berlaku hingga akhir 2025.
Beijing juga mengumumkan perpanjangan pengaturan bebas visa serupa untuk warga sekitar 40 negara lain, termasuk Prancis, Jerman, Italia, Korea Selatan, dan Brasil.
Dalam pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi di Korea Selatan pada pekan lalu, Presiden China Xi Jinping menyerukan perluasan pertukaran antar masyarakat untuk meningkatkan sentimen publik.
China kembali memberlakukan pengaturan bebas visa untuk wisatawan Jepang jangka pendek pada November tahun lalu setelah menangguhkan skema tersebut pada 2020 akibat pandemi COVID-19.
Sumber: Kyodo-OANA
Baca juga: China ingin hadirkan citra ramah ke turis lewat kebijakan bebas visa
Baca juga: Daerah otonomi Xizang di China sambut baik turis, jurnalis asing
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
11






































