Shanghai (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Rabu (5/11) menegaskan kembali bahwa China akan terus mengejar pertumbuhan berkualitas tinggi dan secara teguh mendorong keterbukaan berstandar tinggi, memberikan kontribusi baru bagi perekonomian dunia.
Li menyampaikan pernyataan tersebut dalam pidato utamanya pada upacara pembukaan ajang Pameran Impor Internasional China (China International Import Expo/CIIE) kedelapan dan Forum Ekonomi Internasional Hongqiao di Shanghai.
CIIE tahun ini mencatatkan rekor jumlah perusahaan partisipan tertinggi dalam sejarah penyelenggaraannya, yang sepenuhnya menunjukkan vitalitas pasar super besar China, kata Li.
China akan secara bertahap memperluas keterbukaan institusional dan mendorong program percontohan komprehensif untuk mempercepat keterbukaan sektor jasa, kata Li, seraya menambahkan bahwa China yang semakin termodernisasi pasti akan membawa lebih banyak stabilitas dan energi positif bagi dunia.
Menyebutkan bahwa beberapa tindakan unilateral dan proteksionis telah berdampak serius pada tatanan ekonomi dan perdagangan internasional, serta mengganggu perekonomian global, Li menyerukan untuk menjunjung tinggi prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan, memperkuat dasar kepentingan bersama yang sah, serta menjaga kesetaraan dan keadilan internasional.
Li juga menyerukan untuk mendorong reformasi tata kelola internasional serta mengoptimalkan aturan ekonomi dan perdagangan internasional.
China bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk mendorong implementasi Inisiatif Tata Kelola Global (Global Governance Initiative) di bidang ekonomi dan perdagangan global, serta menyempurnakan sistem perdagangan multilateral dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sebagai intinya, ujar Li.
Para staf melakukan persiapan di area pameran Produk Pangan dan Pertanian pada Pameran Impor Internasional China (CIIE) kedelapan di Shanghai, pada 4 November 2025. CIIE kedelapan akan diselenggarakan di Shanghai dari 5 hingga 10 November. (Xinhua/Tian Weiwei)Dokumen berisi rekomendasi untuk merumuskan Rencana Lima Tahun ke-15, yang diadopsi pada sidang pleno keempat Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) ke-20 baru-baru ini, telah memberikan kepastian yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial China untuk periode mendatang, papar Li
Upacara pembukaan itu dihadiri oleh sekitar 1.500 partisipan, termasuk perwakilan dari pemerintah, komunitas bisnis, dan kalangan akademis dari 155 negara dan kawasan, serta organisasi internasional.
Dalam pidato mereka pada upacara tersebut, para pemimpin asing dan pimpinan organisasi internasional memuji peran penting CIIE dalam mendorong keterbukaan dan kerja sama, serta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi global.
Mereka menyuarakan kesediaannya untuk memperdalam kerja sama dengan China di bidang perdagangan, konektivitas, inovasi, pembangunan hijau, dan bidang-bidang lainnya, dalam upaya untuk menjaga perdagangan yang bebas dan adil, serta bersama-sama mendorong pembangunan dan kemakmuran.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
9






































