Cara PT Djarum Tingkatkan Taraf Hidup Warga Jateng: Bedah Rumah-Bangun Sanitasi

PT Djarum punya dua program andalan memperbaiki taraf hidup masyarakat khususnya di Kabupaten Kudus serta di Provinsi Jawa Tengah. Dua program itu yakni Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) dan Program Sanitasi Terpadu Djarum.

RSLH merupakan program renovasi rumah bagi keluarga miskin yang menghuni rumah tidak layak. Sementara sanitasi terpadu merupakan pembangunan jamban higienis, bersih dan juga aman bagi masyarakat tidak mampu.

General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan, dua program ini memang saling berkesinambungan antara pembangunan hunian, sanitasi, dan pola hidup sehat.

"Rumah yang layak harus diiringi dengan lingkungan yang sehat. Melalui program Sanitasi Terpadu Djarum, kami ingin memastikan masyarakat tidak hanya memiliki tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga hidup dalam lingkungan yang bersih dan mendukung tumbuh kembang anak-anak yang sehat," ujar Budiharto saat mengunjungi rumah penerima bantuan RSLH di Kudus, Kamis (6/11).

Ia menyebut, program sanitasi terpadu yang diluncurkan sejak tahun 2024 telah menjangkau ribuan keluarga. Hingga Oktober 2025 ini, PT Djarum telah membangun 2.103 sanitasi aman.

"Lalu kita bangun juga sambungan PDAM di tiga kabupaten di Jawa Tengah yakni sebanyak 1.444 di Kudus, 366 di Temanggung, dan 293 di Wonogiri," sebut dia.

Sedangkan, hingga Oktober 2025, PT Djarum telah membangun total sebanyak 517 rumah di Kabupaten Kudus, Blora, Grobogan, Demak, Pemalang, Temanggung, dan Rembang.

Setiap rumah telah memenuhi standar rumah sehat dan layak huni, yang meliputi; kekuatan dan ketahanan bangunan, kecukupan luas ruang bagi penghuni, penerangan dan sirkulasi udara yang baik, serta ketersediaan air bersih dan sanitasi yang memadai.

Menurut dia, kelayakan rumah dan sanitasi selain dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat juga untuk mencegah stunting. Sebab, di banyak kasus, stunting pada anak terjadi karena sanitasi yang kurang bersih dan layak.

Tak hanya bantuan fisik, PT Djarum juga aktif memberikan edukasi dan pendampingan masyarakat, agar mereka menjadi pelaku utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

"Kita berharap lewat program ini masyarakat bisa lebih sehat dan lebih bersih," ucap Budiharto.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT Djarum, Victor Rachmat Hartono menegaskan, perusahaannya terus berkomitmen menghadirkan berbagai program sosial yang bisa berdampak langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat

"Kita Grup Djarum akan terus membantu pemerintah dan rakyat Indonesia bergotong royong bersama pengusaha lainnya untuk menciptakan negara kita lebih nyaman lebih makmur," imbuh Victor.

Ia berharap, program RSLH ini dapat memberikan masa depan dan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik bagi keluarga Indonesia.

"Melalui Program RSLH, kami berupaya memberikan hunian yang tidak hanya layak dan aman, tetapi juga mampu menjadi fondasi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga," harap Victor.