Beijing (ANTARA) - Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa mempromosikan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan wisata di daerah tersebut kepada para pengusaha China di Beijing.
"Melalui forum ini, kami membuka peluang peningkatan investasi di bidang pariwisata dan infrastruktur pendukung di Kepulauan Tanimbar," kata Ricky dalam forum bisnis di Beijing, Jumat.
Forum bisnis itu diselenggarakan KBRI Beijing yang dihadiri Duta Besar RI untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun, Deputi Bidang Koordinasi Pembangunan perumahan dan Sarana dan Prasarana Permukiman Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI Ronny Hutahayan, pemimpin Pura Mangkunegaran Solo Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre, Direktur Corporate Banking BRI Riko Tasmaya, Wakil Ketua Kamar Dagang Indonesia Kimite Tiongkok (KIKT) Jona Widhagdo Putri, pejabat terkait lainnya serta sekitar 200 orang pengusaha asal China.
"Kepulauan Tanimbar terletak di provinsi Maluku bagian timur, merupakan wilayah yang diberkahi dengan keindahan alam yang luar biasa, warisan budaya yang unik dan sumber daya alam yang melimpah," tambah Ricky .
Ricky menyebut Kepulauan Tanimbar memiliki terumbu karang maupun hutan tropis yang masih asli hingga pantai-pantai yang eksotis dan tradisi hidup masyarakat lokal yang semarak.
"Aset-aset ini merupakan fondasi yang kuat untuk mengembangkan sektor pariwisata kami yang merupakan salah satu pilar utama pembangunan daerah. Namun, potensi tersebut tidak dapat sepenuhnya terwujud tanpa dukungan dan kolaborasi yang kuat, terutama dengan mitra strategis seperti China," ungkap Ricky.
Selain pariwisata, Ricky menyebut ada peluang signifikan di sektor perdagangan dengan komoditas bernilai tinggi seperti hasil laut, hasil pertanian serta kerajinan tangan khas untuk diekspor ke pasar internasional, termasuk China.
"Melalui pembentukan jaringan perdagangan yang sinergis dan efisien, kami bercita-cita untuk memastikan bahwa manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama oleh usaha mikro dan kecil-menengah," tambah Ricky.
Lebih lanjut, dalam konteks investasi, Ricky mengundang para pengusaha dan investor China untuk mengeksplorasi peluang di Kepulauan Tanimbar.
"Di luar kekayaan budaya dan alam kita, terdapat potensi industri yang besar terkait dengan proyek eksploitasi gas yang akan datang di Blok Masela. Sebagai pemerintah daerah, kami telah menyiapkan berbagai fasilitas dan insentif untuk mempercepat realisasi investasi, memastikan tata kelola yang transparan, dan lingkungan yang ramah investor," jelas Ricky.
Ia juga mengklaim akan menjaga keseimbangan antara pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, sehingga kemajuan yang dicapai tidak akan mengorbankan kebutuhan sumber daya untuk generasi mendatang.
"Saya optimistis bahwa melalui semangat kolaborasi dan sinergi, kita dapat membuka babak baru kemitraan berkualitas tinggi antara Indonesia dan China, yang mendorong pertumbuhan inklusif, menciptakan lapangan kerja baru dan memperkuat ikatan sosial dan budaya yang telah lama terjalin antara kedua bangsa," tegas Ricky.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada 2023 tercatat sebesar Rp3.393,29 miliar dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,41 persen (2023) dan populasi sebanyak 128.648 orang sehingga PDRB per kapita adalah Rp26,38 juta per orang per tahun.
Sektor yang memberikan sumbangan terbesar terhadap nilai PDRB 2023 adalah sektor administrasi pemerintah sebesar 31,69 persen. Sektor kedua adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan yang mencapai 19,83 persen. Sektor perdagangan memberikan kontribusi sebesar 9,54 persen.
Obyek wisata yang cukup menarik banyak wisatawan adalah Pantai sembunyi dengan pasir yang lembut menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik asing maupun domestik.
Angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang bekerja mencapai 95,69 persen sedangkan sisanya merupakan pengangguran terbuka yang mencapai 4,31 persen.
Baca juga: Minang Geopark Run 2025 bisa membantu memperkuat citra pariwisata
Baca juga: KJRI Guangzhou ajak agen wisata China ke lokasi turisme Sulawesi Utara
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

1 month ago
18






































