Lampung Geh, Bandar Lampung - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini angin kencang di perairan Lampung.
Peringatan dini angin kencang itu berlaku selama sepekan mulai dari 7-13 November 2025.
Prakirawan BMKG Maritim Lampung, Eka Suci Puspita mengatakan angin kencang disebabkan adanya siklon tropis Kalmaegi di wilayah laut cina Selatan.
"Sehingga menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang di beberapa wilayah Perairan Lampung," katanya.
Eka menyebutkan, kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 30 Knot di Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Selatan Lampung, Teluk Lampung bagian Utara, Teluk Lampung bagian Selatan, Perairan Timur Lampung bagian Selatan.
Tak hanya itu, kata Eka, peningkatan angin juga terjadi di pelabuhan dan pesisir di wilayah tersebut.
"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan pesisir. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," sebutnya
Untuk mengantisipasi risiko tinggi atas keselamatan pelayaran, BMKG mengimbau para nelayan dan penggunaan kapal lainnya untuk memperhatikan kondisi gelombang:
1. Perahu nelayan waspada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
2. Kapal tongkak waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
3. Kapal Ferry kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
4. Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. (Yul/Put)

2 weeks ago
13






































