Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman jadi tempat bagi 75 siswa dari berbagai daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggantungkan cita-cita.
Berasal dari keluarga kurang mampu, puluhan siswa ini menjalani pendidikan bersistem asrama mulai tahun ini. Di sini mereka belajar, berteman, melatih kedisiplinan, dan mengembangkan bakatnya.
Para siswa memulai langkah awal menggapai cita-cita. Mengubah hidup menjadi lebih baik dan membanggakan orang tua.
“Saya (cita-cita) mau jadi bupati. Angkat derajat orang tua,” kata Ikhsan Fajar Susandi, siswa asal Kokap, Kabupaten Kulon Progo, ditemui di sekolahnya, Jumat (7/11).
Sekolah Rakyat jadi harapan baru buat Ikhsan. Di sini dia merasa bisa mengurangi beban orang tuanya yang berprofesi sebagai kuli bangunan. Sementara sang ibu berjualan tempe. Ikhsan pun sering membantu ibunya berjualan tempe.
“Penghasilan keluarga tidak seberapa belum mencukupi. Harapan di SR bisa belajar lebih giat, lebih fokus, bisa mengubah kondisi keluarga saya,” kata Ikhsan.
Cita-cita menjadi bupati tak datang kebetulan. Ini bermula dari Ikhsan membaca sebuah buku.
“Baca buku Pak Dato Sri Tahir. Ada judul Living Sacrifice. Itu di sana ada quotes ‘hidup itu adalah tanggung jawab’. Dari situ saya berpikir impian saya tidak boleh hanya sekadar diri saya sendiri. Tetapi harus bisa bermanfaat untuk orang lain,” jelasnya.
Empat bulanan bersekolah di sini, Ikhsan mengaku sudah banyak hal positif yang dia dapatkan. Salah satunya kemampuan bicara di depan umum. Kini dia makin percaya diri.
“Sekarang setelah empat bulan ini dilatih di sini untuk public speaking sudah lumayan. Sudah ada kepercayaan diri,” katanya.
Cita-cita menjadi mangaka atau seniman komik Jepang juga tengah diperjuangkan Raihan Tawakkal. Siswa asal Kotagede, Kota Yogyakarta ini menggemari seni.
“Cita-cita mangaka. Bisa menggambar. Masih belajar tapi. Tapi udah lumayan bagus,” kata Tawakkal.
Selain hobi menggambar dia juga gemar menulis.
“Cerita juga sudah kepikiran. Ini lagi buat cerita juga. Belum selesai. Baru mulai awal-awal,” bebernya.
Tawakkal sendiri adalah siswa berprestasi di SMP. Dia aktif di taekwondo dan tapak suci. Beberapa kali dia berhasil meraih juara 3 dan juara 2.

2 weeks ago
10






































