Bebas Bersyarat Setnov Digugat ke PTUN Jakarta

3 weeks ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Terpidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/9). Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Surat Keputusan (SK) Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberian pembebasan bersyarat kepada eks Ketua DPR, Setya Novanto (Setnov), digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Gugatan ini dilayangkan oleh Aliansi Rakyat untuk Kesejahteraan Indonesia (ARRUKI) dan Lembaga Pengawasan dan Pengawalan Penegak Hukum Indonesia (LP3HI). Gugatannya teregister dengan nomor perkara 357/G/2025/PTUN.JKT tertanggal 22 Oktober 2025.

Tergugatnya adalah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia.

Kalapas Sukamiskin, Dirtipideksus Bareskrim Polri, dan Ketua KPK, menjadi pihak turut tergugat dalam perkara ini.

Sidang perdana gugatan itu digelar hari ini, Rabu (29/10). Sidang perdana itu beragendakan pemeriksaan persiapan.

"Masyarakat yang diwakili oleh ARRUKI dan LP3HI kecewa atas bebas bersyaratnya Setnov sehingga mengajukan gugatan pembatalan keputusan bebas bersyaratnya Setnov," kata pengacara penggugat, Boyamin Saiman.

Dalam gugatannya, para penggugat menilai pemberian pembebasan bersyarat terhadap Setnov tidak tepat. Sebab, Setnov pernah melanggar aturan saat ditahan di lapas.

Beberapa pelanggaran itu, yakni membawa alat komunikasi ke dalam lapas hingga plesiran ke luar lapas.

Selain itu, para penggugat juga mempersoalkan masih adanya kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Setnov. Kasus itu ditangani Dittipideksus Bareskrim Polri.

"Bebas bersyarat tidak bisa diberikan kepada napi yang masih tersangkut perkara lain. Setnov masih tersangkut perkara TPPU di Bareskrim," tutur Boyamin.

Oleh karenanya, para penggugat meminta agar SK pembebasan bersyarat Setnov dibatalkan dan dicabut.

"Jika gugatan dikabulkan maka nantinya Setnov harus kembali masuk penjara menjalani sisa hukumannya," ucap Boyamin.

Adapun dalam kasusnya, Setnov divonis 15 tahun penjara pada 2018 lalu. Ia dinilai mendapatkan keuntungan dari korupsi sebesar USD 7,3 juta. Hukuman penjara itu kemudian dipangkas Mahkamah Agung (MA) menjadi 12,5 tahun penjara pada Juni 2025.

Selain memangkas vonis penjara, MA juga memangkas hukuman 5 tahun tak boleh duduki jabatan publik menjadi 2,5 tahun.

Namun, MA tak memangkas denda dan uang pengganti. Kini, Setnov dinilai sudah melunasi semuanya.

Rupanya, Setnov telah mendapatkan remisi sebanyak 28 bulan dan 15 hari. Ia bebas bersyarat dengan pertimbangan berkelakuan baik dan telah menjalani 2/3 masa tahanan.

Dia seharusnya bebas murni pada 1 April 2029. Namun dia bisa keluar lapas lebih cepat usai bebas bersyarat pada 16 Agustus 2025.

Read Entire Article