Bank Indonesia Sulut Tegaskan Uang Logam Sah Sebagai Alat Pembayaran

Hal ini diungkapkan Kepala Bank Indonesia Sulut, Joko Supratikto, mengomentari video viral penolakan pembayaran parkir menggunakan uang receh oleh petugas parkir di kawasan reklamasi Manado Town Square (Mantos).

Menurut Joko, penggunaan uang logam atau uang receh masih tetap berlaku selama uang yang logam tersebut masih belum ditarik dari peredaran.

“Secara prinsip semua harus diterima selagi masih berlaku dan selama belum ada penarikan dilakukan. Semua harus diterima,” ujarnya.

Terkait kasus yang terjadi itu, Joko mengungkapkan pihaknya pun belum tahu secara pasti apakah uang logam yang ditolak merupakan uang yang masih berlaku atau tidak.

Kendati demikian, ia meminta seluruh masyarakat tidak menolak pembayaran menggunakan uang logam.

“Kalau menurut Undang-Undang Mata Uang Nomor 33, itu ada sanksinya. Jadi secara prinsip semua harus diterima,” kata dia.

Lebih lanjut ia mengungkapkan upaya sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan uang kertas dan logam pun sejauh ini tetap berjalan. Ia berharap kejadian ini dapat sekaligus mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan uang logam sebagai alat pembayaran tetap bisa dilakukan.

“Kita masih ada sosialisasi, baik uang kertas dan logam, jadi semua toko harus tetap terima bahkan kalau menabung di bank harus diterima,” kata Joko kembali.

Sebelumnya, viral di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), petugas parkir di salah satu kawasan reklamasi yang ada di Boulevard, menolak penggunaan uang receh sebagai alat pembayaran parkir.

Aksi penolakan ini direkam oleh pengemudi kendaraan roda empat, yang merasa heran sekaligus kaget karena uang receh yang digunakan untuk membayar tak mau diterima oleh petugas parkir.

Bahkan, karena menolak pembayaran dengan uang receh, petugas parkir itu tak mau membukakan portal pintu parkir, sebelum pemilik kendaraan mengganti uangnya menjadi uang dengan nominal yang lebih besar.

"Ini di parkiran ke luar Manado Town Square. Ini kita bayar uang parkir dengan uang logam nda diterima. Sekarang kita mau tanya pa ngana, ini doi asli apa bukan. Oke jadi nda mau terima. Dia nda kase ke luar karena kita bayar dengan uang picis. (Ini di parkiran ke luar Manado Town Square. Saya bayar uang parkir dengan uang logam tidak diterima. Sekarang, saya mau tanya ke anda, apakah ini uang asli atau tidak. Oke, jadi tidak mau diterima. Dia tidak kasih ke luar karena saya bayar dengan uang receh)," kata si pengemudi kendaraan di dalam video yang viral itu.