Bagaimana Pemerintah Vietnam Melacak 500 Ton Emas yang Disimpan Masyarakat?

2 weeks ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pedagang menunjukkan model perhiasan emas. Foto: Niharika Kulkarni/Reuters

Selama puluhan tahun, emas menjadi cara hidup bagi banyak keluarga di Vietnam. Logam mulia itu bukan sekadar simbol kekayaan, tetapi jaminan keamanan di tengah masa krisis. Seperti pada masa perang, inflasi, hingga krisis ekonomi.

Kini, di tengah harga emas global yang melambung tinggi, keyakinan lama itu justru menjadi tantangan baru bagi pemerintah Vietnam.

Mengutip Bloomberg, dalam beberapa pekan terakhir, antrean panjang terlihat di depan toko-toko emas di Hanoi dan Ho Chi Minh City.

Salah satunya, Le Thi Minh Tam, 67 tahun, yang sudah berminggu-minggu mencari emas untuk mahar pernikahan anaknya. Namun stok di toko-toko cepat sekali habis.

“Saya khawatir, karena belum cukup. Sekarang mereka tidak jual emas batangan lagi, hanya cincin. Itu pun dibatasi untuk tiap pembeli,” ujar Tam sambil menghela napas panjang, mengutip Bloomberg, Minggu (9/11).

Lonjakan harga emas dunia, yang sempat mencapai USD 4.380 per ounce, memicu kembali demam emas di Vietnam. Menurut budaya negara itu, emas adalah simbol keberuntungan dan cara melindungi diri dari ketidakpastian ekonomi.

Namun, bagi pemerintah, situasi ini menjadi ujian dalam mengendalikan pasar logam mulia yang selama ini lebih banyak bergerak di luar sistem formal.

Kebiasaan menimbun emas sudah mengakar dalam sejarah panjang Vietnam. Saat perang dan inflasi melanda, emas menjadi penyelamat nilai kekayaan. Tradisi itu terus diwariskan lintas generasi.

“Saya melihat nenek saya menabung emas sedikit demi sedikit lalu menyimpannya di bawah tempat tidur,” kata Nguyen Kim Hue, pedagang makanan daring di Ho Chi Minh City.

Pengendara kendaraan bermotor melewati polisi Vietnam yang berjaga-jaga selama KTT kedua antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Hanoi (28/2/2019). Foto: Hoang Dinh Nam/AFP

Hue mulai membeli emas sejak pertengahan tahun ketika harganya masih 120 juta dong per tael. Kini harga sudah mencapai 147 juta dong. Meski begitu, ia tetap membeli sedikit demi sedikit.

“Saya merasa lebih aman pegang emas daripada menabung di bank,” ujarnya.

Kebiasaan seperti Hue mencerminkan sikap umum masyarakat Vietnam lebih percaya pada emas ketimbang lembaga keuangan. Inilah yang membuat pemerintah kesulitan menggerakkan tabungan masyarakat ke dalam sistem perbankan.

Pada 2012, pemerintah Vietnam sempat mencoba menertibkan pasar dengan memonopoli impor dan produksi emas. Bank Negara Vietnam menjadi satu-satunya importir, sementara izin produksi batangan hanya dimiliki oleh Saigon Jewelry Co.

Kebijakan itu dibuat untuk menekan spekulasi dan menjaga stabilitas mata uang. Namun hasilnya justru sebaliknya, pasokan terbatas membuat harga emas domestik jauh lebih mahal dibanding harga global, memunculkan pasar gelap dan menekan nilai dong Vietnam.

Kini, setelah 13 tahun, pemerintah mencabut monopoli itu untuk meliberalisasi pasar dan mempersempit selisih harga.