Canberra (ANTARA) - Kalangan rumah tangga di Australia akan dapat mengakses setidaknya tiga jam listrik tenaga surya gratis per hari mulai 2026 melalui inisiatif pemerintah yang diumumkan pada Selasa (4/11).
Menteri Perubahan Iklim dan Energi Australia Chris Bowen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa skema solar sharer akan mewajibkan penyedia listrik untuk menawarkan daya gratis ke rumah-rumah setidaknya selama tiga jam pada tengah hari, ketika produksi tenaga surya mencapai puncak dan sering kali melebihi permintaan.
Skema itu akan diluncurkan bagi rumah tangga di negara bagian pesisir timur, New South Wales dan Queensland, serta South Australia mulai Juli 2026, sebelum kemungkinan diperluas ke wilayah lain per 2027.
Bowen mengatakan bahwa penawaran itu akan mendorong warga Australia untuk menggunakan lebih banyak tenaga surya saat jumlahnya melimpah, serta menurunkan biaya untuk sistem kelistrikan secara keseluruhan dengan mengurangi penggunaan saat periode puncak pada malam hari.
"Orang-orang yang dapat mengalihkan penggunaan listrik ke periode daya gratis akan mendapatkan manfaat langsung, terlepas dari apakah mereka memiliki panel surya atau tidak dan apakah mereka memilikinya sendiri atau menyewanya. Dan semakin banyak orang yang mengambil penawaran ini dan mengalihkan penggunaan mereka, akan semakin besar pula manfaat sistem yang menurunkan biaya bagi semua pengguna listrik," ujar Bowen.
Bowen menambahkan bahwa ada lebih dari 4 juta sistem panel surya atap yang terpasang di seluruh Australia, dengan kapasitas produksi gabungan melebihi stasiun pembangkit listrik bertenaga batu bara yang masih tersisa di negara itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
9






































