Istanbul (ANTARA) - Kepala Dewan Keamanan Rusia Sergey Shoygu mengatakan bahwa Rusia akan melakukan uji coba nuklir jika negara lain melakukannya.
Dia menyatakan hal itu sehari setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
"Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin, panglima tertinggi, telah menanggapi hal ini. Jika mereka mulai melakukan uji coba, tentu saja kami akan melakukan hal yang sama," kata Shoigu kepada para wartawan di Moskow pada Jumat (31/10).
"Saya lihat tak ada hal yang baru di sini; ini adalah respons yang wajar. Jika mereka tidak melakukannya, kami juga tidak akan melakukannya," kata dia.
Di Truth Social pada Kamis, Trump mengatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan untuk segera memulai uji coba senjata nuklir.
"Proses itu akan segera dimulai," kata dia.
Sebelumnya, Moskow mengatakan bahwa Rusia, yang bulan ini telah menguji rudal jelajah dan torpedo otonom bertenaga nuklir, belum melakukan pengujian senjata nuklir yang sebenarnya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Wapres AS nilai uji coba nuklir penting bagi keamanan nasional
Baca juga: Trump perintahkan Departemen Perang segera uji coba senjata nuklir
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
15






































