Moskow (ANTARA) - Amerika Serikat akan melakukan uji peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III, menyusul perintah Presiden Donald Trump untuk melanjutkan pengujian nuklir, demikian Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California.
“Uji peluncuran operasional rudal balistik antarbenua Minuteman III yang tidak dipersenjatai namun dapat membawa hulu ledak nuklir milik Komando Serangan Global Angkatan Udara akan berlangsung pada 4 November dari wilayah utara Vandenberg," kata Komando Delta Peluncuran Antariksa 30 dalam pernyataannya pada Senin.
Pihak pangkalan menyebut uji coba tersebut sebagai kegiatan “rutin” yang “telah dijadwalkan bertahun-tahun sebelumnya.”
Menurut laporan Newsweek pada Senin, yang mengutip peta peringatan navigasi, rudal tersebut kemungkinan akan diluncurkan dari Pangkalan Vandenberg menuju Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Atol Kwajalein, Samudra Pasifik.
Uji coba terakhir rudal Minuteman III tanpa hulu ledak dilakukan pada Mei lalu. Berdasarkan data Proyek Informasi Nuklir Federasi Ilmuwan Amerika (FAS) yang dikutip Newsweek, Angkatan Udara AS saat ini mengoperasikan sekitar 400 rudal Minuteman III di negara bagian Colorado, Montana, Nebraska, Wyoming, dan North Dakota.
Pekan lalu, Trump menyatakan telah memerintahkan Departemen Pertahanan untuk segera melanjutkan uji coba nuklir. Ia menegaskan bahwa perintah tersebut dikeluarkan karena “negara lain juga melakukan pengujian,” sehingga dinilai “tepat” bagi AS untuk mengikuti langkah serupa.
Sumber: Sputnik
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

3 weeks ago
9






































