Anak Kecil, Luka Besar: Kisah Pilu Bocah di Bojonggede Tewas Disiksa Ibu Tiri

1 month ago 33
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Rumah kontrakan tempat bocah dipukuli ibu tiri hingga tewas, di Perumahan Griya Citayam Permai, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10/2025). Foto: Dok. kumparan

Rumah sederhana di Perumahan Griya Citayam Permai, Bojonggede, Depok, itu tampak sepi pada Rabu (22/10) siang. Cat temboknya mulai pudar, sebagian dinding luar dipenuhi coretan, dan rerumputan liar tumbuh di tepi pagar yang mengelupas.

Di teras kecil yang dinaungi atap seng dan genting, tak terlihat aktivitas apa pun. Hanya ada seutas tali jemuran terpasang, seolah menjadi saksi bisu kehidupan yang pernah ada di sana.

Pintu kayu cokelat di bagian depan tertutup rapat. Di baliknya, dulu tinggal seorang bocah perempuan berusia enam tahun bersama ayah kandung dan ibu tirinya.

Dari luar, rumah itu tampak seperti hunian biasa, sederhana dan tenang. Namun di balik dindingnya, tersimpan kisah kelam tentang kekerasan yang merenggut nyawa seorang anak yang seharusnya masih bermain dan tertawa.

Bocah itu bernama Muhamad Arrasya Alfarizky (6). Ia tewas dengan kondisi tubuh penuh luka pada 19 Oktober 2025.

Kasus ini terungkap saat keluarga memandikan jenazah mungil itu. Warga curiga dengan luka di sekujur tubuhnya. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bojonggede dan Polres Depok.

Rumah kontrakan tempat bocah dipukuli ibu tiri hingga tewas, di Perumahan Griya Citayam Permai, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (22/10/2025). Foto: Dok. kumparan

Kasi Humas Polres Depok AKP Made Budi, membenarkan peristiwa itu. Made mengatakan, bocah malang ini disiksa selama tiga hari hingga akhirnya meninggal dunia di hari keempat.

"Selama kurang lebih tiga hari itu korban disiksa atau dilakukan penganiayaan. Setelah hari keempat, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Made kepada kumparan, Selasa (21/10).

Di rumah berkelir putih itu ditemukan benda yang digunakan menganiaya korban. Dari temuan awal, anak kecil itu tewas dengan luka besar. Korban mengalami luka di bagian punggung, dada, dan wajah.

"Korban diketahui ada beberapa luka di tubuh, di bagian punggung, dada, dan wajah," jelas Made.

Yuni, warga Perumahan Griya Citayam Permai, saat ditemui pada Rabu (22/10/2025). Foto: Dok. kumparan

Tetangga sebetulnya sudah curiga karena sering lihat Rasya babak belur hingga berdarah.

"Semua (tetangga) sudah curiga, kita selidiki diam-diam, eh tahunya sudah meninggal," kata Yuni, tetangga korban, saat ditemui, Rabu (22/10).

Yang Yuni tahu, ia dan para tetangga lainnya tidak pernah mendengar suara mencurigakan dari rumah Rasya. "Suara tangisan juga enggak ada," ujarnya.

Lantas apa yang membuat para tetangga curiga?

"Tu anak lukanya baru terus. Luka di bibir, telinga berdarah, merah-merah, hidungnya kayak patah. Waktu ditanya 'Kenapa kok benjol?', jawaban dia, 'Aku jatuh di kamar mandi, aku kejedot'," kata Yuni.

Di rumah, Rasya merupakan anak ketiga, bungsu. Ibu tirinya itu punya dua anak kandung. "Kakaknya satu, adiknya satu, sama dia (Rasya)," ujarnya....

Read Entire Article