Teka-teki baru terungkap mengenai kasus penemuan mayat yang menyeret nama musisi asal AS David Anthony Burke alias D4vd. Sebelum penemuan mayat gadis berusia 15 tahun bernama Celeste Rivas di bagasi Tesla-nya, D4vd mempertontonkan aksi unik baik di atas maupun di balik panggung.
Penyanyi bergenre R&B itu diduga sempat menyeret peti mati ke atas panggung dalam salah satu konsernya. Saat itu, tak ada yang tahu apa maksud dan motif D4vd dengan peti mati tersebut.
Salah satu yang mengejutkan adalah video musik lagu One More Dance, yang rilis pada Februari 2025 lalu. Sepintas, video musik itu bercerita tentang D4vd sebagai tokoh orang ketiga yang tewas terbunuh.
Namun, publik tercengang karena ada adegan tubuh diseret dan dimasukkan ke dalam bagasi mobil. Dalam video tersebut, D4vd memerankan seorang pembunuh, korban, sekaligus hantu yang ada di video musik tersebut.
Setelah kasus ini mencuat, video musik tersebut ramai diserbu komentar netizen. Mereka menilai bahwa sosok aktor pemeran perempuan sangat mirip dengan ciri tubuh Celeste yang diungkap polisi.
Salah satu pengamat musik, Charles Latibeaudiere dari TMZ setuju bahwa perilaku D4vd memang agak konyol. Aksi panggung dan ide kreatif video musik D4vd memang random dan tak bisa ditebak.
"Ini pola pikir dia memang agak sedikit berbeda," kata Latibeaudiere dilansir NewsNation.
Namun, Latibeaudiere yakin bahwa musik video tak bisa dijadikan barang bukti untuk menjerat D4vd dalam kasus penemuan mayat Celeste.
"Di sisi lain, saya yakin pengacaranya akan mengatakan kepada kalian bahwa itu adalah karya seninya. Kalian tidak dapat menuntut atau menangkap seseorang berdasarkan karya seninya," jelas Latibeaudiere.
Laporan terbaru dari Rolling Stone mengungkap bahwa D4vd ternyata tinggal di sebuah rumah mewah di Hollywood Hills, yang telah digeledah oleh Kepolisian Los Angeles.
Petugas penegak hukum mengonfirmasi kepada Rolling Stone bahwa penyidik menemukan beberapa barang dari rumah berlantai empat di Doheny Place.
Rumah tersebut hanya berjarak sekitar 150 meter dari tempat parkir di Bluebird Ave, TKP mayat ditemukan di mobil Tesla D4vd.
Di tengah penyelidikan, D4vd dikonfirmasi telah membatalkan sisa jadwal tur di Amerika Serikat dan Eropa. Ticketmaster, penyedia tiket konser global, menyatakan:
"Tidak ada konser di Amerika Serikat untuk D4vd, dan tur Eropa yang seharusnya berlangsung pada Oktober juga telah dibatalkan," tulis informasi dari Ticketmaster.
Adapun korban yang ditemukan dalam mobil Tesla D4vd bernama Celeste Rivas, seorang remaja berusia 15 tahun.
Kepolisian mendeskripsikan, ada tato "Shhh..." di jari Celeste, yang sangat cocok ...