Tindak Barang Ilegal, Bea Cukai Raup Rp 6,8 Triliun hingga September 2025

1 day ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama dalam penggagalan penyelundupan 10 Ribu Koli Berisi Tekstil-Pakaian Bekas Ilegal di Pelabuhan Rakyat Taman Raja, Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Foto: Dok. Ditjen Bea dan Cukai

Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mencatat 22.064 penindakan di bidang kepabeanan dan cukai sepanjang 2025. Dari total penindakan tersebut, nilai barang hasil penindakan mencapai Rp 6,8 triliun.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama, menjelaskan dari jumlah tersebut, penindakan terbagi menjadi 7.824 kasus di bidang kepabeanan bernilai Rp5,5 triliun dan 14.240 di bidang cukai dengan nilai Rp1,3 triliun.

Temuan ini termasuk pencegahan rokok ilegal 813,3 juta batang dan minuman beralkohol sebanyak 211,6 ribu liter.

“Tindak lanjut dari penindakan tersebut meliputi 147 penyidikan dengan 173 tersangka dan denda ultimum remedium sebesar Rp 122,4 miliar,” jelas Djaka dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (3/10).

Djaka menegaskan bahwa Bea Cukai terus memperkuat pengawasan kepabeanan dan cukai guna mengoptimalkan pendapatan negara. Upaya ini dilakukan dengan menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat, adil, dan berdaya saing.

Djaka menambahkan, pengawasan tak hanya soal peningkatan penerimaan, tetapi juga pada perlindungan industri legal dan masyarakat dari peredaran barang ilegal.

Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama menunjukan barang bukti sitaan pakaian bekas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Oleh karena itu, Bea Cukai membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penyelundupan Barang Ilegal dan Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal.

Menurutnya, penguatan pengawasan melalui Satgas merupakan bagian integral dari strategi menjaga kedaulatan ekonomi nasional.

“Satgas ini menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kepatuhan usaha serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Sejak Satgas diberlakukan mulai 1 Juli 2025, kinerja pengawasan menunjukkan peningkatan signifikan. Di bidang kepabeanan terdapat 1.315 penindakan dengan nilai barang Rp 344,3 miliar, serta 5.450 penindakan di bidang cukai dengan nilai barang Rp395 miliar, termasuk pencegahan 328,3 juta batang rokok ilegal dan 65,2 ribu liter minuman beralkohol.

Selama periode Satgas, jumlah penindakan, nilai barang, jumlah rokok ilegal dengan nilai denda meningkat 4,5 persen dari rata-rata bulanan sebelum pembentukan Satgas.

Selain itu, Bea Cukai juga memperkuat pengawasan digital melalui operasi siber. Sejak 2023, sebanyak 953 marketplace ilegal telah ditutup. Sementara itu, di tahun 2025, terdapat 5.103 penindakan rokok ilegal dari marketplace dengan total 140,8 juta batang rokok.

Dari operasi di marketplace sejak September 2025, Bea Cukai juga mengamankan lima pelapak dengan 11.142 bungkus rokok ilegal eks impor dengan denda Rp 560,6 juta.

Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Denih Hendrata bersama Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama menunjukan barang bukti sitaan pakaian bekas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (14/8/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Di sisi importasi, secara nasional, 91,6 persen importir produsen mendapatkan jalur hijau, sementara proporsi jalur merah meningkat dari 8,33 persen menjadi 8,6 persen setelah Satgas berjalan. Untuk profil risiko tinggi, kenaikan tercatat dari 50,11 persen menjadi 51,77 persen.

Pengawa...

Read Entire Article