Untuk Vivo, PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan pemenuhan pasokan BBM sebanyak 100 ribu barel. Pertamina memastikan stok yang dijual telah memenuhi seluruh requirements Vivo sebagai bentuk komitmen tindak lanjut atas arahan Pemerintah.
"Penyaluran pasokan BBM untuk BU Swasta Vivo ini sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU Vivo," kata Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, dalam keterangannya, Senin (24/11).
Terkait proses negosiasi, Pertamina memastikan dilakukan dari sisi jumlah kebutuhan berdasarkan volume permintaan, pelaksanaan tender supplier yang dilakukan dengan aspek GCG dan konfirmasi berulang. Mereka juga melakukan join Surveyor sampai dengan mekanisme open book untuk negosiasi aspek komersial dilaksanakan, hingga akhirnya proses bongkar dilaksanakan dan diterima Vivo untuk disalurkan kepada masyarakat.
Setelah pembelian pasokan tersebut Vivo juga menurunkan harga BBM Revvo 92 dari semula Rp 12.890 (Oktober 2025) menjadi Rp 12.680 per liter.
BP-AKR Juga Beli 100 Ribu Barel dari Pertamina
Sebelumnya BP-AKR juga sudah membeli 100 ribu barel BBM murni dari Pertamina. Pasokan BBM BP-AKR di Jabodetabek, Jawa Barat, dan secara bertahap bisa dipasok di Jawa Timur.
Pengadaan base fuel RON 92 BP-AKR merupakan hasil impor melalui mekanisme B2B dengan PT Pertamina Patra Niaga sesuai arahan pemerintah.
Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura juga, menuturkan BBM murni dari Pertamina juga sudah melewati kualitas dengan pengawasan surveyor independen yang tepercaya. Ia juga memastikan kualitas BBM yang disediakan sudah sesuai standar BP Internasional dan pemerintah Indonesia. Walau demikian, Vanda menegaskan skema pengadaan BBM BP-AKR melalui Pertamina ini hanyalah skema sementara.

2 hours ago
1







































