Tokyo (ANTARA) - Mantan Menteri Dalam Negeri Sanae Takaichi memenangkan pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang pada Sabtu, mengalahkan Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi dalam putaran kedua.
Takaichi menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba sebagai ketua partai dan diperkirakan akan menjadi perdana menteri berikutnya. Dari lima kandidat yang bersaing, Takaichi, Koizumi, dan Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Dalam pemilihan tahun lalu yang diikuti sembilan kandidat, Ishiba sempat tertinggal dari Takaichi di putaran pertama, namun akhirnya menang di babak akhir.
Ketua LDP baru yang masa jabatannya hingga 2027 itu hampir pasti menjadi perdana menteri pada akhir bulan ini. Koalisi minoritas LDP dengan partai Komeito masih menjadi kekuatan terbesar di parlemen, sementara partai oposisi belum solid.
Takaichi, 64, yang akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang, menjadi pilihan utama publik. Sementara Koizumi, 44 tahun, putra mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, mendapat dukungan terbesar dari sesama anggota parlemen, menurut jajak pendapat media.
Baca juga: Mantan menteri Takaichi maju pencalonan partai, incar posisi PM Jepang
Takaichi dikenal sebagai politikus konservatif garis keras, sedangkan Koizumi yang berhaluan reformis berpeluang menjadi pemimpin termuda Jepang pascaperang. Hayashi, 64 tahun, politisi moderat dengan pengalaman panjang di kabinet, sempat memperkecil selisih dukungan menjelang pemungutan suara.
Dua kandidat lain adalah mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi dan mantan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi. Seperti Hayashi, keduanya lulusan Universitas Tokyo dan peraih gelar master dari Universitas Harvard.
Pada awal September, Ishiba mengumumkan pengunduran dirinya sebagai tanggung jawab atas kekalahan koalisi dalam pemilihan majelis tinggi pada Juli, yang mempercepat pemilihan ketua partai yang semula dijadwalkan 2027.
Koalisi yang dipimpin Ishiba juga kehilangan mayoritas di majelis rendah pada Oktober 2024, tak lama setelah ia menjabat perdana menteBaca juga: Mantan menteri Takaichi maju pencalonan partai, incar posisi PM Jepangri.
Sumber: Kyodo
Baca juga: Taro Kono pesaing utama dalam pemilihan PM Jepang
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.