Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, menegaskan Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai pertaruhan harga diri bangsa sehingga tim harus berjuang semaksimal mungkin. Ia menekankan pentingnya hasil positif dari para pemain untuk mencapai target tersebut.
Skuad asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi pada 9 Oktober 2025. Setelah itu, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Irak pada 11 Oktober 2025. Kedua laga tersebut akan digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
Sumardji menegaskan bahwa dua laga di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 bukan sekadar pertandingan biasa. Ia menyebut duel kontra Arab Saudi dan Irak nantinya sebagai ajang pertaruhan harga diri bangsa.
"Ya ini kita harus bisa menyadari semua bahwa ini pertandingan yang memang betul-betul sangat berat dan ini adalah pertaruhan harga diri bangsa. Maka pelatih itu juga berulang kali menyampaikan bahwa ini pertandingan untuk bisa lolos dan benar-benar harus mempunyai performa terbaik, mental terbaik, semuanya yang terbaik. Karena ini kami menginginkan bahwa di bulan Oktober ini, di dua pertandingan itu, itu harus bisa lolos," kata Sumardji di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis (2/10).
Kedua partai ini menjadi penentu langkah skuad ‘Garuda’ menuju Piala Dunia 2026. Indonesia harus menempati persaingan juara grup agar langsung melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara, apabila Indonesia menempati runner-up Grup B bakal menghadapi runner-up Grup A di Putaran Kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2025 mendatang.
Namun mengalahkan Irak dan Arab Saudi jelas bukan hal mudah. Kedua lawan punya pengalaman bermain di fase krusial lebih banyak dibanding Indonesia. Sumardji pun menyadari bahwa laga lawan Arab Saudi dan Irak bakal sulit.