Singapura (ANTARA) - Badan Pangan Singapura (Singapore Food Agency/SFA) memerintahkan penarikan kismis Ohm Brand usai ditemukan kandungan alergen sulfur dioksida, tetapi tidak dicantumkan pada kemasan.
Badan tersebut menginstruksikan pihak pengimpor untuk menarik produk terdampak, dan penarikan itu masih berlangsung saat ini, menurut sebuah pernyataan yang dirilis pada Kamis (6/11).
Kadar sulfur dioksida yang berlebihan dalam makanan dapat memicu reaksi alergi pada individu yang sensitif, dengan gejalanya mencakup ruam kulit, gatal-gatal, sakit perut, diare, dan muntah.
Menurut Regulasi Pangan Singapura, bahan-bahan yang diketahui dapat menyebabkan hipersensitivitas wajib dicantumkan dengan jelas pada label kemasan makanan.
SFA mengimbau kepada para konsumen yang telah membeli kismis tersebut dan memiliki alergi atau intoleran terhadap sulfit (sulphites) untuk tidak mengonsumsinya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

2 weeks ago
21






































