Qatar, Mesir, Turki, dan Hamas Bahas Proposal Trump untuk Akhiri Perang Gaza

4 days ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA — Pemerintah Qatar mengatakan akan menggelar perundingan dengan perwakilan Hamas, Mesir, dan Turki pada Selasa (30/9/2025). Mereka hendak membahas 20 poin rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari, mengungkapkan, negaranya bersama Mesir telah menyerahkan proposal gencatan senjata yang disusun pemerintahan Trump kepada Hamas. "Delegasi negosiasi (Hamas) berjanji untuk mempelajarinya secara bertanggung jawab," ujar dia dalam konferensi pers, dikutip laman Al Arabiya.

"Akan ada pertemuan lain hari ini, yang juga dihadiri oleh pihak Turki, dengan delegasi negosiasi," tambah al-Ansari. 

Dia mengungkapkan, kepala badan intelijen Mesir dan Turki telah berada di Doha untuk berpartisipasi dalam negosiasi. "Masih terlalu dini untuk membahas tanggapan, tetapi kami sungguh optimistis bahwa rencana ini, seperti yang telah kami sampaikan, bersifat komprehensif," ucap dia.

Menurut al-Ansari, AS telah memberikan jaminan kepada Qatar jika mereka tidak akan ada serangan ke teritorialnya seperti yang terjadi pada 9 September 2025 lalu. "Jaminan keamanan dan komitmen yang ditawarkan dalam panggilan telepon kemarin oleh Presiden Trump dan Perdana Menteri Israel (Benjamin Netanyahu) sangat jelas dan berada di bawah jaminan presiden AS bahwa Qatar tidak akan pernah diserang," kata al-Ansari.

Read Entire Article