Purbaya Tak Akan Naikkan Tarif Pajak, Ini Strategi untuk Genjot Penerimaan

2 weeks ago 25
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif pajak untuk mendongkrak penerimaan negara. Ia menekankan strategi yang ditempuh adalah dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat penegakan hukum di bidang perpajakan.

Per Agustus 2025, penerimaan pajak baru terkumpul Rp 1.135,4 triliun atau masih 54,7 persen dari target Rp 2.189,3 triliun pada tahun ini. Angka itu juga lebih rendah 5,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 1.196,5 triliun.

Purbaya menjelaskan salah satu strategi yang diambilnya adalah dengan kebijakan penempatan dana pemerintah di sistem perbankan sebesar Rp 200 triliun. Ia menilai langkah itu akan mulai terasa pada kuartal terakhir 2025. Menurutnya, penambahan likuiditas ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi. Sehingga penerimaan pajak juga meningkat.

“Ketika nanti impact dari kebijakan kita melonggarkan kondisi liquidity system itu harusnya Oktober, November, Desember akan tumbuh cepat ekonominya. Itu yang pertama, otomatis pajaknya juga akan lebih baik,” kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (23/9).

“Jadi saya naikin pendapatan bukan dengan menaikkan tarif tapi mendorong aktivitas ekonomi supaya pajak saya lebih besar. Anda juga enggak kerasa bayarnya. Tapi kalau ekonominya tumbuh kenceng kan Anda bayar pajaknya happy ya kan? Itu yang kita kejar,” tambahnya.

Selain mengandalkan dorongan pertumbuhan ekonomi, Kementerian Keuangan juga menargetkan penagihan kepada 200 penunggak pajak besar yang statusnya sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap. Purbaya menyebutkan potensi penerimaan dari penagihan tersebut mencapai Rp 50–60 triliun.

“Kita mau kejar dan eksekusi. Itu targetnya sekitar Rp 50 sampai 60 triliun rupiah dalam waktu dekat yang akan kita tagih dan mereka enggak akan bisa lari,” tegasnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri) menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Kemudian, Purbaya juga memperkuat penegakan hukum bagi wajib pajak yang tidak patuh. Kemenkeu akan menggandeng Kejaksaan Agung, Kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pertukaran data dengan kementerian dan lembaga lain pun dilakukan untuk mempermudah proses penagihan.

Tak hanya itu, Kemenkeu juga mempercepat perbaikan sistem Coretax agar lebih efektif dalam mendukung administrasi perpajakan. Purbaya mengaku akan membawa tenaga ahli dari luar untuk memperbaiki permasalahan teknis dalam waktu cepat.

Langkah lain yang menjadi perhatian adalah pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal. Purbaya menyebut telah memanggil sejumlah marketplace besar, seperti Tokopedia, Bukalapak, hingga Blibli, agar tidak lagi mengizinkan penjualan barang ilegal. Ia menegaskan, pemerintah sudah mengantongi daftar penjual hingga pemasok rokok ilegal.

“Siapa pun yang jual rokok ilegal, di tempat mana, saya akan datangi secara random,” kata Purbaya.

Dengan program quick win yang disiapkan mulai dari stimulus likuiditas, penagihan pajak besar, penegakan hukum, pertukaran data, perbaikan Coretax, hingga patroli rokok ilegal, Purbaya optimistis penerimaan pajak dapat meningkat tanpa harus menaikkan tarif.

Read Entire Article