Protes pro-Palestina di Italia memanas usai Israel cegat flotilla Gaza

2 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Roma (ANTARA) - Gejolak unjuk rasa terus berlangsung di sebagian besar wilayah Italia pada Kamis untuk memprotes pasukan Zionis Israel yang mencegat kapal-kapal Global Sumud Flotilla dan menculik para aktivis yang ikut serta berlayar ke Jalur Gaza.

Sejumlah 10.000 orang sebelumnya berpartisipasi dalam unjuk rasa di Roma pada Rabu, di mana pengunjuk rasa menduduki jalur rel di stasiun kereta di Napoli dan Pisa. Ketegangan juga dilaporkan terjadi dalam unjuk rasa di Milan, Piazza della Scala, dan Turin.

Kemudian, para mahasiswa yang terlibat dalam demonstrasi pada Kamis menduduki kampus-kampus mereka, antara lain Universita Statale di Milan, Fakultas Sastra Universitas La Sapienza di Roma, dan Fakultas Humaniora Universitas Turin.

Terjadi pula bentrokan antara pihak kepolisian dan siswa sekolah menengah beserta mahasiswa di stasiun kereta Bologna di hari yang sama. Polisi menggunakan tongkatnya untuk menghalangi pengunjuk rasa yang berupaya menduduki stasiun.

Mahasiswa juga memblokade akses ke gedung rektorat di Universitas Bologna.

Serikat buruh USB dan CGIL mengumumkan mogok kerja massal pada Jumat dan demonstrasi di seluruh Italia untuk mengecam serangan terhadap Global Sumud Flotilla.

"Global Sumud Flotilla telah diserang, mogok massal pada 3 Oktober, Israel menyerang hukum internasional," kata USB, sembari menegaskan bahwa "sekarang adalah waktunya memblokade semuanya".

USB pekan lalu telah menyerukan mogok nasional untuk Gaza, dengan unjuk rasa yang berlangsung di 80 kota di seantero Italia melibatkan kurang lebih 500.000 orang . Namun, kekerasan dalam bentrokan oleh 100 orang "ekstremis" di tengah-tengah aksi di Milan menyebabkan 60 petugas kepolisian terluka.

Merespons seruan mogok tersebut, Menteri Perhubungan Matteo Salvini menyatakan bahwa ia siap melarang aksi yang rencananya dilakukan pada Jumat ini.

Perdana Menteri Giorgia Meloni juga mengecam rencana mogok massal itu, namun ia juga mengecam aksi Global Sumud Flotilla.

"Saya ulangi, flotilla tersebut tak membawa manfaat apa-apa bagi rakyat Palestina," kata Meloni di sela-sela kegiatannya di Kopenhagen, Denmark. Di sisi lain, ucapnya, hal tersebut justru membawa ketidaknyamanan bagi rakyat Italia.

"Saya juga tidak menyangka serikat buruh akan menyerukan mogok massal pada Jumat, setidaknya terkait isu yang mereka anggap sangat penting seperti Gaza," kata PM Italia, sembari mengingatkan bahwa "libur panjang dan revolusi tak dapat beriringan."

Sementara itu, pemimpin oposisi dari Partai Demokrat (PD) Elly Schlein mengecam pernyataan PM Meloni tersebut.

"Perdana Menteri mengeluarkan tongkat pemukulnya untuk para aktivis flotilla, sementara ia membisu terkait isu Gaza supaya tidak timbul gesekan dengan Netanyahu," kata Schlein di DPR Italia usai Menteri Luar Negeri Antonio Tajani melaporkan kondisi WN Italia yang ikut serta dalam flotilla.

Ia mendesak PM Meloni untuk meninggalkan tongkat pemukulnya dan menjadi pemimpin di masa "secercah perdamaian tersingkap".

"Kita sama sekali belum mendengar ungkapan kecaman atau penolakan terhadap aksi pembajakan Netanyahu terhadap flotilla," ucap pemimpin PD.

Schlein pun menyebut bahwa suara-suara rakyat Italia yang tak mau dianggap mendukung agresi Israel ke Jalur Gaza semakin terdengar.

"Tak bisa diterima sama sekali ketika pemerintah berusaha meredam seruan mereka. Setop kriminalisasi setiap protes," kata dia.

Sumber: ANSA

Baca juga: Cegat konvoi kapal bantuan ke Gaza, Israel dikecam Eropa

Baca juga: 223 aktivis ditahan Israel di armada Sumud Flotilla

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article