KAI Commuter mengimbau penumpang KAI KRL Jabodetabek untuk menggunakan stasiun alternatif selain Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia. Ini merupakan dampak kepadatan penumpang karena antusiasme warga yang ingin hadir di HUT ke-80 TNI di Monas.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan berdasarkan pantauan KAI Commuter hingga pukul 13.00 WIB, kondisi stasiun-stasiun pada Minggu siang ini, (5/10) yang berada di kawasan Monas seperti Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia terpantau ramai imbas adanya gelaran tersebut.
KAI Commuter mencatat total 418.899 pengguna telah naik KRL. Stasiun Juanda menjadi titik dengan volume penumpang tertinggi, mencapai 80.299 orang, disusul Stasiun Gondangdia sebanyak 32.308 orang.
“Terjadi peningkatan 7,1 persen dari total pengguna yang turun di Stasiun Juanda pada 5 Oktober 2024 lalu,” ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/10).
Guna menghindari penumpukan, KAI Commuter mengimbau pengguna yang hendak ke kawasan Monas agar menggunakan stasiun alternatif seperti Stasiun Sawah Besar, Sudirman, atau BNI City.
“Rata-rata lokasi stasiun ini hanya berjarak 1,8–3 kilometer dari kawasan Monas, sehingga bisa menjadi alternatif jika terjadi kepadatan,” jelas Leza.
Selain itu, kepadatan juga terjadi di stasiun transit utama seperti Stasiun Manggarai dengan 98.521 pengguna transit, dan Stasiun Tanah Abang sebanyak 50.530 pengguna.
Dengan demikian, KAI Commuter menerapkan rekayasa flow pengguna di Stasiun Juanda, Gondangdia, dan Manggarai dengan sistem buka-tutup antrean menuju peron. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan penumpang di peron.