Komnas Perempuan: 3 Perempuan Ditangkap Tak Sesuai SOP saat Demo Ricuh Agustus

6 days ago 20
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Kantor Komnas Perempuan. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Wakil Ketua Komnas Perempuan Dahlia Madanih mengungkap ada 3 perempuan yang ditangkap saat periode demo ricuh akhir Agustus lalu. Menurutnya, mereka ditangkap tidak sesuai prosedur.

"Perempuan yang ditangkap saat unjuk rasa itu bukan peserta yang sengaja mengikuti demonstrasi. Dari 3 perempuan berhadapan hukum, mereka yang di unjuk rasa itu hanya ingin melihat, menonton jalannya aksi. Tapi mereka juga menjadi ditangkap," kata Dahlia di rapat dengan Komisi XIII dikutip Selasa (30/9).

"Temuan yang lain proses pemeriksaan awal terkait keterbatasan jumlah penyidik, orang orang yang ditangkap hal ini berdampak pada waktu lamanya pemeriksaan, pendataan awal," tutur dia.

Dalam rapat itu Ketua Komisi XIII Willy Aditya meminta Komnas Perempuan membuka siapa 3 perempuan yang ditangkap itu.

Akhirnya, Dahlia menyebut inisial dan mereka sempat ditahan.

"3 PBH yaitu yang dua ada di Polda DKI Jakarta, yang berinisial F dan berinisial G. Yang satu di Bareskrim berinisial L," ujarnya.

Dahlia menambahkan, mereka ditangkap kemudian distigmakan buruk. Dari provokator hingga perempuan nakal.

"Kami juga melihat ada yang ditangkap, stigma muncul ketika mereka menjadi pengunjuk rasa dianggap penyusup, bahkan provokator, atau perempuan nakal karena berada di ruang publik pada malam hari," kata dia.

"Situasi yang dialami 3 PBH ini ditangkap di rumah mereka tanpa ada pemanggilan resmi terlebih dahulu. Ini menimbulkan trauma sendiri sebagai PBH, juga keluarga. Terutama alasan penahanan berawal dari unggahan unggahan di media sosial mereka," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga perempuan yang ditangkap polisi adalah Larasati Fazia, Figha, dan seorang berinisial G.

Perempuan berinisial L adalah Laras Faizati, pegawai kontrak di sebuah lembaga internasional.

Ia ditangkap ditahan di Bareskrim Polri sejak 1 Septembr dan dijerat pasal berlapis.

Yakni Pasal 48 ayat (1) jo Pasal 32 ayat (1) UU ITE dengan ancaman delapan tahun penjara, dan Pasal 45A ayat (2) jo Pasal 28 ayat (2) UU ITE dengan ancaman enam tahun, serta Pasal 160 dan Pasal 161 ayat (1) KUHP dengan ancaman enam dan empat tahun penjara.

Sementara Figha setelah siaran langsungnya di TikTok dianggap mengajak pelajar turun ke jalan pada aksi 25 Agustus 2025. Videonya viral dan ditonton 10 juta kali.

Read Entire Article