Thamrin City kini jadi salah satu pusat wisata belanja yang banyak digandrungi turis asing, tak terkecuali turis asal Malaysia. Bagaimana tidak, setiap kali turis Malaysia berlibur ke Jakarta, mereka tak pernah luput memasukkan Thamrin City sebagai destinasi tujuan mereka.
Hal ini pun bukan tanpa alasan. Sebab, beragamnya model yang ditawarkan, kualitas yang bagus, hingga harga yang murah menjadi beberapa alasan mengapa turis Malaysia gemar wisata belanja ke Thamrin City.
Alasan ini turut pula diaminkan oleh Center Director TM Thamrin City, Mualim Wijoyo. Menurutnya, produk yang berubah, hingga cara dagang yang bervariasi membuat banyak turis asing tertarik untuk berwisata belanja ke Thamrin City.
“Saat ini produknya berubah menjadi lebih bagus, kemudian cara dagangnya juga berubah, bisa online dan offline. Dengan online, dunia mudah sekali mengenal, dan offline itu menimbulkan kepercayaan (konsumen),” ujar Mualim, ketika berbincang dengan kumparan belum lama ini.
“Kalau mereka bisa dagang online, tapi tidak punya etalase, itu menyulitkan mereka. Makanya di sini (pedagang) punya toko, tapi mereka juga punya online. Itulah yang membuat mereka bertahan, berkembang, dan maju sampai sekarang,” tambahnya.
Tak hanya itu, untuk menarik lebih banyak pengunjung yang datang, Thamrin City juga kini menegaskan posisinya sebagai Pusat Batik Nusantara terbesar di Jakarta. Salah satunya dengan menghadirkan perayaan Hari Batik Nasional 2025 pada 2 Oktober lalu, yang mengusung tagline “Satu Kain Sejuta Cerita”.
Mualim menuturkan bahwa sebagai salah satu pusat perdagangan batik terbesar di Jakarta, TM Thamrin City tidak hanya menjadi tempat belanja batik bagi masyarakat Jakarta, tetapi juga menjadi wadah berkembangnya UMKM, khususnya para pengrajin batik dari berbagai daerah.
Para pelaku UMKM ini diberikan ruang untuk memperkenalkan produk batik mereka, sekaligus memperluas jangkauan pasar baik di tingkat lokal maupun internasional.
“Thamrin City terus berkembang menjadi rumah bagi ratusan tenant batik yang mewakili berbagai daerah di Indonesia. Melalui momentum Hari Batik Nasional 2025 ini, kami ingin menunjukkan komitmen kami dalam melestarikan warisan budaya sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM batik di Jakarta,” katanya.
Dengan reputasinya sebagai Pusat Batik Nusantara terbesar, TM Thamrin City telah menjadi destinasi utama wisata belanja batik, tidak hanya bagi masyarakat dalam negeri tetapi juga turis mancanegara. Pusat Batik Nusantara di TM Thamrin City menjangkau berbagai negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, China, dan Singapura.