Jakarta (ANTARA) - Indonesia menampilkan berbagai inovasi dan produk unggulan dalam Asian Expo 2025 di Yangon Convention Centre, dan menegaskan komitmennya untuk mempererat hubungan bilateral dengan Myanmar.
"Partisipasi Indonesia dalam Expo ini mencerminkan tekad memperkuat kerja sama ekonomi, perdagangan, dan budaya dengan Myanmar dan kawasan Asia," kata Kuasa Usaha ad interim KBRI Yangon Novan Ivanhoe dalam pernyataan pers, Sabtu.
Ia berharap masyarakat Myanmar dapat lebih mengenal dan mengapresiasi keberagaman produk, layanan, dan inovasi Indonesia.
Expo turut dihadiri Direktur Jenderal Organisasi Promosi Perdagangan Myanmar (MYANTRADE) Dr. Htein Lynn, serta perwakilan diplomatik dari Malaysia dan Mesir.
Usai pemotongan pita, Novan mendampingi Htein Lynn meninjau Paviliun Indonesia yang menampilkan gerai perusahaan dan institusi ternama seperti Kalbe Myanmar International, PT Borden Eagle Indonesia (Cap Lang), Nayati, Sekolah Internasional Indonesia Yangon (SIIY), dan Dharma Wanita Persatuan KBRI Yangon.
Paviliun tersebut menampilkan potensi industri dan budaya Indonesia, sekaligus mencerminkan peran aktif komunitas Indonesia di Myanmar dalam memperkuat hubungan kedua negara.
KBRI Yangon mengundang masyarakat untuk mengunjungi Paviliun Indonesia yang dibuka untuk umum pada 26–28 September, pukul 09.00 hingga 17.00 waktu setempat.
Baca juga: Indonesia-Myanmar Tingkatkan Perdagangan Hingga 500 Juta Dolar AS
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.