Hasil Uji Lab Kasus Keracunan MBG di Sukabumi: Terkontaminasi Bakteri dan Jamur

1 week ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Ibu Dirawat di Rumah Sakit. Foto: wutzkohphoto/Shutterstock

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi membeberkan hasil pemeriksaan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan keracunan di wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cidolog, Parakansalak dan Cibadak.

Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menyatakan, pemeriksaan sampel makanan tersebut dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Jawa Barat.

Dia menuturkan di SPPG Cidolog, sampel makanan diambil dari dapur MBG, berupa nasi uduk, tempe orek, acar bumbu kuning, telur dadar, dan semangka.

"SPPG Cidolog pada hasil lab terdapat jamur (Coccodiodesimmitis) pada semangka, bakteri (Enterobacter cloacae) pada tempe orek, dan bakteri (Macrococcus caseolyticus) pada telur dadar. Bakteri dan jamur bisa mengkontaminasi bahan makanan dari proses penyimpanan bahan makanan pada suhu ruang yang terlalu lama," kata Agus dalam keterangannya.

Selanjutnya, untuk SPPG Parakansalak sampel makanan yang diambil dari dapur MBG berupa nasi putih, telur, orek tahu, sayuran, semangka dan susu.

"SPPG Parakansalak pada hasil lab terdapat bakteri (Bacillus Cereus) pada telur. Bakteri ini dapat mengkontaminasi atau mencemari telur mentah pada saat penyimpanan pada suhu yang tidak tepat dan pengolahan harus dimasak hingga matang sempurna karena toksinnya mungkin tidak rusak sepenuhnya saat dimasak ulang," ujarnya.

Adapun untuk satu kejadian lagi yakni di wilayah SPPG Cibadak, Agus menyatakan belum ada hasil dari pemeriksaan yang dilakukan.

Namun demikian, Agus tidak merinci nama-nama dapur MBG serta kapan peristiwa keracunan itu terjadi.

Dari data yang dihimpun, keracunan makanan program MBG di wilayah Cidolog terjadi pada 6 Agustus dengan jumlah korban 32 orang siswa.

Selanjutnya di wilayah Parakansalak, 22 Agustus dengan korban berjumlah 24 orang siswa. Kemudian di Cibadak terjadi pada 12 September dengan jumlah korban 69 siswa.

Dari tiga kejadian tersebut, Agus menyatakan penanganan terhadap siswa yang menjadi korban seluruhnya dilakukan di Puskesmas.

"Dari 3 kejadian tidak ada pasien yang sampai dirujuk ke rumah sakit, semua ditangani oleh Puskesmas," ujarnya.

Lebih lanjut Agus menyatakan dilihat dari proses penyimpanan bahan baku, pengolahan, sampai dengan distribusi MBG, beberapa masih melakukan penyimpanan, pengolahan dan distribusi makanan yang belum sesuai atau belum higienis.

"Terutama jarak waktu dari pengolahan, pengemasan dan distribusi terlalu lama, bahkan ada beberapa sekolah yang tidak langsung memberikan makanan tersebut ke siswa," kata Agus.

Read Entire Article