Haikou (ANTARA) - Pelabuhan Perdagangan Bebas (Free Trade Port/FTP) Hainan di China selatan siap meluncurkan pengoperasian bea cukai independen di seluruh wilayah provinsi berbentuk pulau tersebut pada 18 Desember 2025, menggarisbawahi upaya China dalam memperluas keterbukaan berstandar tinggi.
"Peluncuran pengoperasian bea cukai independen di seluruh wilayah pulau ini akan memberi Hainan ruang yang lebih luas untuk menguji coba langkah-langkah keterbukaan dengan standar yang lebih tinggi," ungkap Cai Ping, seorang pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (National Development and Reform Commission/NDRC) China.
Inisiatif-inisiatif itu tidak hanya akan mendorong pembangunan berkualitas tinggi di pulau tersebut, tetapi juga menyediakan tempat uji coba untuk reformasi dan keterbukaan nasional yang lebih luas, sekaligus menyampaikan pesan yang jelas kepada dunia bahwa komitmen China terhadap keterbukaan tingkat tinggi tidak tergoyahkan, dan bahwa pintunya akan terus terbuka semakin lebar, tutur Cai.

Foto yang diambil pada 22 Oktober 2025 ini menunjukkan pemandangan interior pusat pemantauan operasi bisnis Bea Cukai Haikou di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan. ANTARA/Xinhua/Yang Guanyu
Seorang staf bekerja di laboratorium pusat teknologi Bea Cukai Haikou di Haikou, Provinsi Hainan, China selatan, pada 22 Oktober 2025. ANTARA/Xinhua/Yang GuanyuPewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

4 weeks ago
26






































