Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan akan bertindak untuk menyelesaikan konflik agraria dk beberapa desa di Sumsel.
Hal ini ia katakan saat audiensi bersama masyarakat yang menggelar aksi Hari Petani Indonesia di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu, 24 September 2025.
Dalam audiensi yang digelar di ruang rapat, ia mendengar beberapa aspirasi dari masyarakat desa yang hadir.
Desa tersebut antara lain, Desa Sido Mulya, Bangsal, Lebung Itam, Harapan Makmur dan Bumi Makmur.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan bahwa ia akan menindaklanjuti kasus perampasan lahan tersebut. Ia akan segera berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional Sumsel terkait hal tersebut.
"Nanti kita akan berkoordinasi dengan BPN Sumsel terkait lahan kelola masyarakat tersebut," ujarnya.
Audiensi tersebut terjadi saat lebih dari 300 petani Sumsel menggelar aksi di Kantor Gubernur Sumsel pada Rabu, 24 September 2025.
Aksi ini digelar serentak di kota-kota besar dalam memperingati Hari Petani Nasional.