Ekonom Jelaskan Penyebab Profesi Petani Tak Menarik bagi Anak Muda

1 week ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi petani mengumpulkan beras. Foto: Shutterstock

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut anak muda lebih memilih profesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ketimbang petani. Hal ini dinilai disebabkan oleh masalah kesejahteraan dan tingkat ketidakpastian dari profesi petani yang masih tinggi.

Ekonom pangan dari CORE Indonesia, Eliza Mardian menilai tingkat ketidakpastian yang tinggi tersebut salah satunya disebabkan oleh harga pangan yang fluktuatif.

“Harga pangan fluktuatif menyebabkan ketidakpastian pendapatan. Ditambah lagi harga input termasuk pupuk, tenaga kerja mahal sementara produktivitas rendah sehingga enggak terlalu menguntungkan,” kata Eliza kepada kumparan, Selasa (23/9).

Selain itu, risiko lain menurut Eliza adalah dampak perubahan iklim seperti banjir dan kekeringan yang juga disertai adanya hama dan penyakit tanaman. Dengan kondisi tersebut, perlindungan bagi petani di Indonesia menurutnya juga belum maksimal.

“Baik dari sisi harga, jaminan pasar, dan asuransi ketika gagal panen (masih belum maksimal). Jadi ya dengan margin tipis, ketidakpastiannya tinggi serta risikonya tinggi, belum lagi dari sisi permodalan murah yang kurang tersedia untuk sektor pertanian membuat sebagian enggan jadi petani. Lebih baik jadi buruh bangunan, buruh pabrik, ojek,” ujarnya.

Dengan berbagai persoalan tersebut, agar profesi petani bisa menarik minat anak muda maka beberapa langkah harus dilakukan. Salah satunya menekan biaya produksi, menyederhanakan penyaluran pupuk, sampai swadaya benih.

Petani memanen kentang varietas Granola saat musim panen awal musim kemarau di Puncak Brakseng, Batu, Jawa Timur, Sabtu (28/6/2025). Foto: Muhammad Mada/ANTARA FOTO

Selain itu, kepastian harga pangan khususnya di tingkat petani juga harus lebih stabil. Hal ini agar pendapatan petani bisa menjadi lebih pasti.

“Jadi perlu ada mekanisme pembentukan harga yang berkeadilan bagi petani agar mereka tidak ditekan oleh tengkulak atau middleman. Perlu ada sistem pengawasan yang transparan dan tegas agar harga di konsumen terjaga dan petani tidak dirugikan,” kata Eliza.

Menambahkan, pengamat ketenagakerjaan Timboel Siregar menilai pemerintah tetap perlu memaksimalkan pembukaan lapangan kerja di sektor pertanian sampai perikanan untuk menarik generasi muda. Hal ini agar lebih banyak tenaga kerja yang terserap. Meski demikian, hal tersebut harus memiliki kepastian regulasi.

“Oleh sebab itu, pembukaan lapangan kerja di sektor pertanian, perikanan, kelautan ini harus disertai dengan perbaikan regulasi untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang masuk ke sektor tersebut mendapat perlindungan, mendapat upah yang layak. Dan tentunya ini yang memang harus didorong dalam konteks industri,” ujar Timboel.

Ia menilai selama ini sektor pertanian cenderung dilihat sebagai sektor informal. Dengan adanya pembukaan lapangan kerja di sektor tersebut, sektor pertanian juga bisa didorong ke arah sektor formal.

“Kita harus mendorong ke arah formal. Jadi pemerintah selain memang memastikan bahwa sektor tersebut bisa membuka lapangan kerja yang lebih banyak, tapi bisa lebih mengarah kepada sektor formal yang baik,” kata Timboel.

Buruh tani menanam padi di area persawahan Tamarunang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (16/6/2022). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

Dengan begitu, nantinya hasil pertanian tak hanya bisa siap langsung dijual ke masyarakat, melainkan juga dapat membuat petani diberdayakan karena masuk ke sistem industri.

Sebelumnya, Cak Imin menuturkan saat ini pemerintah sedang berjuang agar para petani betul-betul mendapatkan penghormatan, penghargaan, dan kesejahteraan. Salah satunya melalui Gerakan Kebangkitan Tani (Gerbang Tani) Indonesia.

Read Entire Article