Moskow (ANTARA) - Anggota parlemen Prancis dan Uni Eropa, yang ikut dalam konvoi kapal Global Sumud Flotilla ke Gaza dan dicegat militer Israel, memulai aksi mogok makan sebagai bentuk dukungan bagi Palestina.
"Bebaskan awak Global Sumud Flotilla. Anggota parlemen kami ditahan di penjara (pemimpin Israel Benjamin) Netanyahu bersama awak Flotilla dan mulai mogok makan sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina," tulis partai Prancis La France Insoumise di platform X.
Mereka yang ditahan Israel antara lain dua anggota Parlemen Eropa asal Prancis, Rima Hassan dan Emma Fourreau, dan dua anggota parlemen Prancis, Francois Piquemal dan Marie Mesmeur.
Pada Rabu, Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan bahwa angkatan laut mereka telah mencegat beberapa kapal Flotilla dan memindahkan penumpangnya ke sebuah pelabuhan di Israel.
Sehari kemudian, penyelenggara konvoi itu mengungkapkan bahwa sebagian peserta, termasuk aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, telah ditahan oleh pasukan Israel.
Global Sumud Flotilla adalah konvoi kapal yang digagas masyarakat sipil dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk menjalankan misi kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina, yang masih diserang dan diblokade oleh Israel.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA
Baca juga: Anwar Ibrahim umumkan semua relawan Malaysia sudah dibebaskan Israel
Baca juga: Seluruh relawan Malaysia tiba di Istanbul usai dibebaskan dari Israel
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.