1 week ago
31
Siswa Korban Dugaan Keracunan Usai Mengkonsumsi Menu MBG Mendapatkan Penanganan di Posko Gor Kecamatan Cipongkor, KBB, Rabu (24/9/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Petaka menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat berlanjut. Lebih dari 200 siswa di kawasan Cipongkor dilaporkan mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi menu MBG yang dibagikan pada Rabu (24/9/2025) pagi.
Korban dari mulai siswa PAUD, SD, SMP hingga SMA/SMK Sederajat terus berdatangan ke posko di area Puskesmas dan Kantor Kecamatan Cipongkor. Mobil ambulans bolak-balik merujuk korban keracunan massal ke rumah sakit terdekat karena membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Sumber penyedia yang menjadi penyuplai menu MBG kali ini berbeda dengan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelumnya yang berada di Kampung Cipari, Desa Cijambu, Cipongkor. Kali ini justru dari dapur SPPG di Kampung Pasirsaji, Desa Negalsari, Cipongkor.
Sinta Nuraisyah (15), penerima MBG di MTs Syarif Hidayatulloh mengatakan, ia dan siswa lainnya menerima paket makanan gratis itu sekitar pukul 08.30 WIB. Jenis menunya berupa ayam tepung, tahu kecap, sambal, lalapan dan buah-buahan.
"Dibagiinya setengah 8 pagi, terus pas istrirahat pada dimakan. Tapi sambal sama tahunya kaya yang bau gitu, terus kaya ada yang basi. Tapi aku abis karena lagi lapar," kata Sinta di lokasi.
Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB, ada informasi dari sekolah lain yang sudah merasakan gejala keracunan. Informasi itu membuat siswa di sekolahnya panik dan ketakutan karena sudah mengkonsumsi menu serupa dari MBG yang sama.
"Terus orang tua pada datang juga ke sekolah, abis itu mulai pada ngerasa. Ada yang sesak nafas, mual, enggak enak perut. Saya alhamdulillah enggak kerasa apa-apa, ke sini ikut bantuin temen," ujarnya.
