Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk masyarakat yang akan menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10).
Penataan parkir dilakukan agar arus lalu lintas tetap terkendali dan tidak mengganggu aktivitas lain seperti Car Free Day (CFD) maupun kegiatan ibadah.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional mengikuti volume kendaraan di sekitar Monas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya di ruas-ruas jalan, khususnya di sepanjang jalan Merdeka Barat, Timur, Utara, Selatan kemudian di ruas jalan Banteng Barat, Banteng Timur, Utara, Selatan juga ini dilarang parkir,” kata Komarudin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/10).
Sebagai gantinya, polisi menyiapkan kantong parkir di sejumlah lokasi sekitar Monas, yaitu:
Polisi juga berkoordinasi dengan pengelola parkir agar kapasitas mencukupi.
“Namun tentunya yang perlu diingat adalah, manakala nanti petugas kami bersama-sama dengan POM TNI berada di ruas-ruas jalan tersebut, untuk memastikan tidak ada yang parkir di jalan. Kalau memang sudah penuh silakan menggunakan atau mencari kantong parkir yang lain,” ujarnya.
Komarudin juga mengingatkan bahwa pada hari yang sama naik transportasi umum di Jakarta hanya dikenai tarif Rp 80. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan angkutan umum untuk menuju Monas agar tak menambah kepadatan lalu lintas.
Selain mengatur parkir dan arus kendaraan, polisi bersama TNI juga menyiapkan pengamanan berlapis sesuai ketentuan VVIP. Ring 1 akan dijaga Paspampres, sementara Polda Metro Jaya mendukung penuh pengamanan di Ring 2 dan akses menuju Monas.
“Kita ketahui hari yang sama pagi hari di GBK juga ada 2 event kegiatan maraton. ini juga menjadi perhatian Polda Metro Jaya untuk bisa memberikan pelayanan kepada seluruh aktivitas, baik aktivitas kegiatan HUT TNI, event-event yang terselenggara di GBK, dan juga aktivitas masyarakat pada umumnya,” kata Komarudin.