Guangzhou (ANTARA) - Kelas, produksi, transportasi umum dan operasi bisnis dihentikan pada hari Rabu di beberapa wilayah Provinsi Guangdong, China selatan saat Topan Ragasa mendekat.
Menurut kantor pusat pengendalian banjir, kekeringan, dan topan di Zhanjiang, sekolah-sekolah menangguhkan kegiatan belajar mengajar pada Selasa (23/9) sekitar pukul 15.00 waktu setempat sebagai langkah pencegahan. Mulai Rabu pukul 15.00, kegiatan kerja, produksi, transportasi umum, dan bisnis di seluruh Zhanjiang juga akan ditangguhkan.
Departemen yang menangani air, listrik, gas, komunikasi, perawatan medis, dan tanggap darurat disebut akan tetap beroperasi. Otoritas setempat juga mengimbau agar semua kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan risiko keselamatan atau membahayakan personel ditangguhkan akibat topan tersebut.
Topan Ragasa, topan ke-18 tahun ini, memasuki Laut China Selatan pada Senin (22/9) malam dan berada sekitar 170 kilometer di sebelah tenggara Yangjiang pada Rabu pukul 10.00 waktu setempat. Topan itu diperkirakan bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 20 km per jam dan mendarat pada Rabu malam di sepanjang wilayah pesisir antara Yangjiang dan Zhanjiang.
Pusat Meteorologi Nasional China pada Rabu mempertahankan peringatan oranye, peringatan tertinggi kedua dalam sistem peringatan cuaca empat tingkat berkode warna di China, karena topan tersebut diperkirakan akan disertai hujan lebat dan angin kencang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.