Buta Usai Operasi Katarak, Yulianto Gugat RSU Pindad Malang Rp 15 M

4 days ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
RSU Pindad Turen di Malang. Foto: kumparan

Yulianto (47) pria yang menjalani operasi katarak namun berujung buta permanen di Kabupaten Malang berencana akan mengajukan gugatan perdata dengan total nominal Rp 10 miliar. Ia menggugat RS yang mengoperasinya, yakni RS Pindad Turen, Malang.

Agus Salim Gozali selaku penasihat hukum Yulianto menyatakan, selain laporan pidana yang dilayangkan oleh kliennya, saat ini tim penasihat hukum bersama keluarga akan mempersiapkan gugatan secara perdata.

"Kita sudah melaporkan ke Polres Malang kami akan melakukan upaya-upaya gugatan perdata, sampai ketemu material dan inmateirilnya," kata Agus Salim Gozali, ditemui di kantornya di Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada Rabu (1/10) kepada kumparan.

Agus Salim menuturkan, masih akan menghitung nilai materiil dan immateriil yang akan diajukan. Sebab dari konsultasinya dengan beberapa dokter mata, nilai gugatan jika dirupiahkan tidak ternilainya. Tapi hitungan kasar awal ada total nominal Rp 1-5 miliar untuk nilai materiil yang dihitung.

"Kita ajukan antara 5 miliar. Secara normatifnya kerugian immateriilnya lebih dari itu bisa 10-15 miliar, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan susun kalau daftar akan kita kasih tahu. Siapa yang ingin mata ini buta tidak bisa dinilai dengan apa pun, andaikan dinilai dengan nilai miliaran tidak bisa dihargai," paparnya.

Dasar dari gugatan itu; Yulianto tak lagi mampu bekerja karena kondisi matanya yang buta permanen. Padahal sebelumnya mata kanannya yang sempat mengalami katarak masih bisa melihat meskipun buram, sedangkan mata kirinya juga masih melihat normal pun terancam mengalami kebutaan permanen.

Agus Salim Gozali selaku penasehat hukum Yulianto (47) yang buta usai operasi katarak di Malang. Foto: kumparan

"Dia tidak bisa menafkahi anak istri nganggur sampai penyakiten. Untuk makan tidak bisa sama sekali. Yulianto kerja aktif mencarikan nafkah itu serabutan bisa sopir, tani, tapi ketika sudah terjadi ini dulunya dua-duanya bisa melihat semuanya tapi setelah dioperasi mata kanan, ini sampai sekarang sudah buta, yang satunya juga tidak bisa melihat sampai sekarang," ucapnya.

Di sisi lain, Humas RS Pindad Turen Yanuar Rizal Al Rosyid mengaku siap dan menghormati laporan pidana dan perdata yang akan diajukan oleh pasien RS Pindad Turen, Malang, pasca diduga mengalami kebutaan permanen akibat operasi katarak dua kali di rumah sakit milik PT Pindad, perusahaan BUMN tersebut.

"Kami sangat menghormati hak setiap pasien untuk membuat laporan yang dijamin Undang-undang, artinya kita terbuka," tegas Yanuar melalui keterangannya.

Sama seperti laporan pidana yang diajukan oleh pasien bernama Yulianto tersebut, pihaknya akan kooperatif ketika dimintai keterangan maupun beberapa barang bukti yang dibutuhkan dalam proses laporan hukum pidana dan perdata tersebut.

"Kami akan mengikuti setiap prosedur dan kaidah hukum yang berlaku. Sebelumnya kita memang sudah ada somasi dari pihak lawyer pasien. Itu kita kooperatif, kita jawab dan melakukan mediasi untuk menentukan titik temu bagaimana," pungkasnya.

Read Entire Article