Jenazah anak berusia delapan tahun yang ditemukan tewas di Penjaringan, Jakarta Utara, diperiksa toksikologi dan histopatologi di RS Polri Kramat Jati. Hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia karena hantaman benda tumpul.
"Dugaan akibat kekerasan tumpul," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Ahmad Fauzi, kepada wartawan pada Rabu (24/9).
Selain itu, dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan ada pembusukan atas jenazah yang ditandai dengan belatung yang menempel pada bagian wajah. Lalu, ditemukan pula adanya luka terbuka pada bagian kepala.
"Ditemukan luka terbuka di puncak kepala dengan resapan darah sampai di tulang kepala. Kemudian pada tulang iga kiri, bagian depan didapatkan bagian tulang iga yang menonjol dengan permukaan kasar di mana diduga akibat proses penyembuhan tulang," ucap dia.
Diperkirakan, bocah itu sudah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan oleh warga dan ayahnya.
"Perkiraan kami setidaknya tiga sampai lima hari," lanjut dia.
Sebelumnya, polisi masih memeriksa orang tua bocah tersebut. Mereka masih dimintai keterangan terkait tewasnya bocah tersebut. Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus itu.