Washington (ANTARA) - Departemen Perang Amerika Serikat menyatakan telah memberikan kontrak senilai sekitar US$650 juta kepada Lockheed Martin untuk memproduksi rudal balistik Trident yang diluncurkan dari kapal selam.
“Lockheed Martin Space, yang berbasis di Titusville, Florida, menerima kontrak modifikasi senilai US$647.069.302 dengan skema gabungan.... untuk produksi rudal Trident II (D5) dan dukungan sistem yang telah dikerahkan. Kontrak ini mencakup opsi tambahan yang dapat meningkatkan total nilai hingga US$745.678.290 jika diaktifkan,” demikian pernyataan Pentagon, Rabu.
Kontrak tersebut juga mencakup kemungkinan penjualan ke Inggris. Pekerjaan dijadwalkan selesai pada 30 September 2030.
Trident II D5 adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) dan dikembangkan oleh Lockheed Martin, sebut laman resmi perusahaan asal AS tersebut.
Rudal tersebut merupakan generasi terbaru dari program Fleet Ballistic Missile (FBM) Angkatan Laut AS, yang pertama kali dikerahkan pada 1990.
Trident II D5 dirancang untuk memperkuat kemampuan pencegahan strategis AS dan Inggris dengan menyediakan sarana peluncuran nuklir yang andal dan akurat dari kapal selam.
Sumber: Sputnik - RIA Novosti
Baca juga: Militer AS kecam peluncuran rudal balistik terbaru Korut
Baca juga: Suplai senjata ke Taiwan, China sanksi perusahaan AS Lockheed Martin
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.