Airlangga Respons OECD Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

1 week ago 10
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Airlangga Hartarto, Menteri Perekonomian Indonesia saat wawancara dengan Reuters di kantornya di Jakarta (26/8/2025). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS

Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memberi kabar positif bagi Indonesia. Dalam laporan OECD Economic Outlook Interim Report September 2025, lembaga internasional itu menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI menjadi 4,9 persen pada 2025 dan 2026. Angka tersebut lebih tinggi dibanding laporan Juni lalu, dengan kenaikan 0,2 poin persentase untuk 2025 dan 0,1 poin persentase untuk 2026.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memilih berhati-hati. Ia menilai, kinerja ekonomi Indonesia tetap akan bergantung pada kondisi global.

“Ya kita lihat dulu ke depannya. Kalau global baik, Indonesia baik,” kata Airlangga saat ditemui usai acara Kagama Leaders Forum di RRI, Rabu (24/9).

Meski begitu, Airlangga menunjukkan optimisme jangka panjang. Dalam paparannya di Kagama Leaders Forum, ia menegaskan bahwa fundamental ekonomi Indonesia sudah terbukti kuat, terutama karena basis komoditas yang menopang dari masa ke masa. Ia mencontohkan sejarah panjang sejak era kolonial hingga sekarang.

“Saya yakin dengan AI, digitalisasi dan ekonomi yang semakin baik, Indonesia yang semakin baik, kenapa Indonesia semakin baik, karena ekonomi Indonesia selalu kuat berbasis komoditas. Pada saat Belanda menguasai Indonesia di abad 16 selama 3,5 abad, itu perusahaan pertama go public namanya VOC, dan Belanda menjadi super power,” ujar Airlangga.

Menurutnya, kekuatan komoditas sudah berulang kali mendorong pertumbuhan, mulai dari oil boom di tahun 1970-an hingga sawit dan hilirisasi di era 2000-an. Namun, ia menegaskan Indonesia perlu mencari mesin pertumbuhan baru.

“Indonesia kuat karena komoditas, di tahun 70-an karena oil boom, di tahun 2000-an kita kuat dengan sawit hilirisasi, tetapi next engine of growth itu harus sumber daya manusia dan digitalisasi. Baru kita bisa menyusul kemajuan yang ada di Jepang, yang ada di Korea, yang ada di Cina, itulah yang membuat kita nanti menjadi 5 besar ekonomi di 2045,” kata Airlangga.

Adapun, di level global, OECD juga mengerek proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dari 2,9 persen menjadi 3,2 persen.

Read Entire Article