Sebanyak 7 korban ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, masih terimpit di reruntuhan, Kamis (2/10). Mereka berada di lantai dasar bangunan tepatnya di area A4.
Hal itu diungkapkan oleh Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer.
"Kami sampaikan tujuh orang yang ada di sektor A2 posisinya berada di lantai dasar. Dan itu posisinya di bawah impitan balok besar. Tidak bisa dievakuasi kalau tidak struktur atas ini diangkat," kata Emi di posko asrama putri Ponpes Al-Khoziny, Kamis (2/10).
Emi menyampaikan, petugas saat ini tengah memindahkan reruntuhan material dari para korban yang masih tertimbun menggunakan alat berat crane agar segera terevakuasi.
"Kenapa ini segera berpindah? Karena apa? Fase dekomposif, pembusukan. Busuk itu dari fase satu kurang dari 12 jam. Kemudian fase kedua kurang dari 24 jam. Fase ketiga lebih dari 48 jam akan terjadi penyebaran hal yang dapat memberikan dampak itu karena ini adalah unsur kimiawi dan biologis yang dikeluarkan," ucapnya.
"Kita dari sini saja kadang-kadang sampai sini kita tercium dan itu bisa ter-absorb lewat pernapasan bahkan juga bisa melalui permukaan kulit karena kita di sini daerahnya cukup panas temperatur tinggi kita pasti basah," lanjutnya.