Moms, banyak perempuan mencari KB yang tidak bikin gemuk karena khawatir penggunaan kontrasepsi akan membuat berat badan naik. Faktanya, tidak semua metode KB menyebabkan kenaikan berat badan. Dikutip dari laman Healthline beberapa pilihan kontrasepsi bahkan terbukti netral terhadap berat badan berdasarkan riset medis internasional.
Apakah KB Selalu Bikin Berat Badan Naik?
Mitos bahwa KB pasti membuat gemuk sudah lama beredar. Namun, tinjauan ilmiah menunjukkan bukti yang sangat terbatas tentang hubungan langsung antara KB dan kenaikan berat badan. Fluktuasi berat badan biasanya lebih dipengaruhi oleh pola makan, gaya hidup, serta metabolisme tubuh. Jadi, memilih KB yang tepat bisa membantu Anda tetap nyaman tanpa khawatir timbangan naik.
5 Jenis KB yang Tidak Bikin Gemuk
1. IUD Tembaga (Non-Hormonal)
IUD tembaga adalah salah satu metode KB yang tidak bikin gendut karena sama sekali tidak mengandung hormon. Alat ini bekerja dengan mencegah sperma membuahi sel telur tanpa memengaruhi metabolisme tubuh. Efektif hingga 10 tahun dan cocok bagi Anda yang ingin KB jangka panjang.
2. Metode Penghalang (Kondom, Diafragma, dsb.)
Kondom dan metode penghalang lain juga termasuk KB yang tidak bikin gemuk karena tidak mengandung hormon. Metode ini melindungi dari kehamilan sekaligus Infeksi Menular Seksual (IMS), meski efektivitasnya sangat bergantung pada konsistensi penggunaan.
3. Pil KB Kombinasi Dosis Rendah
Pil KB kombinasi (estrogen + progestin) sering dituding bikin gemuk. Namun, penelitian menunjukkan efeknya sangat kecil dan sering tidak signifikan. Pil dosis rendah dapat menjadi pilihan KB yang aman dengan risiko minimal terhadap kenaikan berat badan.
4. Pil Progestin-Only (Mini Pill)
Mini pill hanya mengandung progestin sehingga lebih ringan dibanding pil kombinasi. Karena tidak mengandung estrogen, potensi efek retensi cairan lebih rendah. Ini menjadikannya salah satu opsi KB yang tidak bikin gendut untuk perempuan yang sensitif terhadap estrogen.
Ring vagina melepaskan hormon kombinasi secara lokal di dalam vagina. Cara kerja ini menurunkan paparan hormon ke seluruh tubuh, sehingga efek samping berupa kenaikan berat badan relatif kecil. Banyak pengguna melaporkan tidak ada perubahan signifikan pada berat badan.